Aksi Protes Warga Warnai Pembagian BLT di Desa Nggorang

Foto: Penyerahan secara simbolis BLT DD Desa Nggorang, Kec.Komodo Kab.Manggarai Barat oleh Bupati Manggarai Barat. Agustinus Ch.Dula
Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroliindonesia |Manggarai Barat, NTT – Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, diwarnai aksi protes warga. (29/06/20)

Pasalnya, ada beberapa warga yang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan sosial, namun nama mereka tidak dimasukan didalam daftar penerima BLT Dana Desa.

Bacaan Lainnya
Foto: Penyerahan secara simbolis BLT DD Desa Nggorang, Kec.Komodo Kab.Manggarai Barat oleh Bupati Manggarai Barat. Agustinus Ch.Dula

Yohana Reinelda Hartanti, salah satu warga yang melakukan protes saat berlangsungnya pembagian BLT mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun. Sehingga ia meminta Pemerintah Desa untuk memberikan alasan mengapa namanya tidak dimasukan dalam daftar penerima BLT Dana Desa Nggorang.

“Saya datang kesini karena saya tidak menerima bantuan BLT, Bansos, maupun PKH. Saya datang kesini hanya untuk meminta kejelasan dari bapak. Sementara yang dapat, kalau saya lihat itu rata-rata ekonominya sudah diatas kami. Sementara kami yang ekonomi lemah tidak dapat” ungkap Yohana dihadapan para pejabat daerah, Kepala Desa, dan para penerima BLT Dana Desa ketika Pemerintah Desa Nggorang sedang membagikan BLT DD tersebut.

Menanggapi protes warga, Abubakar Sidik, Kepala Desa Nggorang mengatakan bahwa itu adalah Kesalahpahaman.

“Itu mungkin ada salah pahaman. Kesalahpahaman. Mungkin mis komunikasi” ungkap Abubakar.

Selain menilai protes warga adalah kesalahpahaman, Abubakar juga mengatakan bahwa masyarakat yang melakukan protes tersebut tidak pernah mengerti dengan aturan.

“Kalau tanggapan saya bahwa yang mereka datang tadi yang pertama memang tidak pernah mengerti dengan aturan. Yang pertama terkait dengan bapak-bapak tadi bahwa memang istrinya adalah tenaga kontrak” ungkap Abubakar ketika diwawancarai oleh wartawan.

Lebih lanjut Abubakar mengatakan bahwa untuk Yohana, namanya telah dimasukan dalam daftar calon penerima BLT Provinsi.

“Yang satu tadi memang tadi malam dia ke rumah. Yang ibu tadi itu ke rumah menyampaikan hal seperti itu. Saya bilang bukan tidak diakomodir, tapi enu saya sudah akomodir ke provinsi. Lebih dari itu tidak bisa, karena anggarannya hanya seratus delapan puluh juta sekian” ungkap Abubakar.

Untuk diketahui bahwa pada hari senin 29 Juni 2020, Pemerintah Desa Nggorang membagikan BLT DD tahap pertama yang bersumber dari Dana Desa kepada 69 Kepala Keluarga yang mengalami dampak serius akibat pandemi covid-19. Pembagian tersebut dilakukan di Pasar Nggorang dimulai sekitar pukul 10.15 Wita. Setiap Kepala Keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.200.000 untuk dua bulan. Pembagian tahap satu tersebut akan berlangsung selama 3 bulan.

Kegiatan pembagian tersebut dibuka langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula dengan menyerahkan BLT DD secara simbolis kepada para penerima BLT DD. Selain Bupati, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kadis POL PP, Komandan Kompi 4 Batalyon B Pelopor Labuan Bajo, Danramil Komodo, Kapolsek Nggorang, dan beberapa pejabat daerah lainnya.

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, Bupati dan rombongan kemudian langsung meninggalkan tempat pembagian BLT di Pasar Nggorang tersebut. Setelah itu, pembagian BLT dilanjutkan kembali oleh Pemerintah Desa Nggorang hingga selesai.

(Eliandro)

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait