MPI, Kabupaten Tangerang – Diketahui Dinas Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Tangerang (DISKOMINFO) Gelar acara Media Gathering 2024 di Tanah Garut, Jawa Barat dengan di ikuti Puluhan para jurnalis dari berbagai perusahaan media baik online ataupun cetak dan elektronik dimulai sejak Rabu (11/12) hingga Jumat (13/12) nanti.
Namun alih – alih acara Gathering media itu berjalan penuh kebahagiaan dalam bingkai kekeluargaan antara media dan pemerintahan kabupaten Tangerang namun jadi blunder dengan mendapat sorotan dan kritikan tajam dari berbagai media dan aktivis di kabupaten Tangerang.
Sebagaimana berita viral dari berbagai media dengan mengangkat tema “Agar Diskominfo Bersikap Transparan Terhadap Anggaran Yang Digunakan Untuk Media Gathering”
Sebagaimana tercantum dalam Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) bahwa biaya untuk Gathering sangat fantastis yaitu mencapai Rp. 468.588.000 (Empat Ratus Enam Puluh Delapan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah).
Berdasarkan pantauan dan komentar para aktivis Kabupaten Tangerang, Mereka memberikan kritik kepada DISKOMINFO, mengingat acara tersebut tidak sesuai dengan undangan dan sistim undangan yang semrawut alias hanya media-media itu-itu saja yang diundang,” ujar salah satu aktivis.
Hal yang sama dikatakan Syuhud Direktur eksekutif LSM BP2A2N menyampaikan kritikannya dengan berucap, “Memang acara Family Gathering itu orangnya itu-itu Mulu yang sudah Rutin berangkat dan menikmati uang Rakyat.
“Kita sikat nanti Kominfonya, kita adakan Audiensi terbuka dengan mereka nanti saya yang pimpin kita tunggu waktunya,” dan dikutip dari media online Gakorpan News” Kamis (12/12) juga pada Tayangan berita online media Pancasila.id”
Sementara seluruh pihak Diskominfo saat di mintai tanggapan diantaranya Sama Kepala Dinas Kominfo (PLT) Entis Sutisna (Kabid) Suryadi (Kabid) melalui pesan singkat WhatsApp, enggan berkomentar dengan tidak menjawab dan merespon telpon dari media Patroliindonesia.com
** (Red)