Patroli Indonesia, Borong – Curah hujan di Wilayah Manggarai Timur (Matim) yang cukup tinggi pada pekan ini menimbulkan bencana tanah longsor dan banjir.
Bencana banjir terjadi di Tambak, Desa Nanga Labang, kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Banjir yang terjadi adalah akibat luapan air sungai Wae Reca pada Jumat (08/01/2021).
Pantauan media, beberapa rumah warga yang terendam banjir salah satunya rumah Yuventius, salah satu warga Tambak.
kepada media ini iamengaku mengalami kerugian akibat banjir tersebut.
“Kerugian saya cukup besar. Jagung dan ayam peliharaan saya sudah terbawa air,” tukasnya.
“Kejadian banjir ini terjadi berulang kali. Beberapa tahun lalu juga terjadi banjir seperti ini. Dan akibat banjir ini terjadi karena luapan air sungai Wae Reca,” tambahnya
Dikatakan Yuventius lebih lanjut, Pemerintah kiranya buka mata. Daerah rawan banjir seperti kampung Tambak ini harusnya di cegah. Pemerintah segera cari solusi agar banjir tidak terjadi lagi.
Petrus A.N.E. Dola, Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Matim, kepada media ini mengatakan, Selama ini kita sudah lakukan langkah pencegahan.
“Langkah pencegahan itu adalah berupa pemasangan rambu-rambu peringatan bencana di daerah yg rawan,” cetusnya.
“Terkait kerugian warga, apakah ada bantuan atau tidak. Coba konfirmasi dengan sekda Matim,” tambahnya.
Menutup pembicaraan, Petrus A.N.E. Dola, menghimbau kepada masyarakat agar Selama musim hujan, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siaga trhadap bencana. Terlebih khusus warga yg tinggal di daerah rawan bencana, baik rawan bencana banjir maupun longsor, tutupnya.