BPSDM PUPR Gelar FGD Reviu Modul dan Kurikulum Guna Tingkatkan Keberhasilan Pelatihan

Patroli Indonesia, Bandung – Salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan suatu pelatihan adalah tersedianya kurikulum dan modul pelatihan yang valid, up to date, menarik, dan mudah dipahami. Termasuk juga modul integritas, pencegahan bahaya penyalahgunaan narkotika, dan pengarusutamaan gender yang merupakan materi wajib disertakan di setiap pelatihan.

Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Reviu Kurikulum dan Modul Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarustamaan Gender di Bandung, Jumat (21/5).

Kementerian PUPR saat ini dihadapkan pada tantangan berat untuk menjaga integritas dan budaya anti korupsi, mengantisipasi bahaya penggunaan narkoba dan perlunya penerapan perspektif gender dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur.

Koodinator Bidang Tugas Teknik dan Materi Manajemen Umum dan Konstruksi, Diki Zulkarnaen dalam sambutan pembuka FGD mengatakan, pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas, pencegahan bahaya narkoba, dan perlunya penerapan perspektif gender dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur mendorong BPSDM PUPR memberikan materi tersebut pada setiap pelatihan yang dilaksanakan sejak tahun 2019 dan juga telah menyusun modul tersebut.

“Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen selaku unit kerja yang melaksanakan pengembangan kompetensi di bidang manajemen bermaksud untuk melakukan reviu terhadap modul Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarustamaan Gender. Reviu dilaksanakan agar modul yang sudah ada sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi saat ini,” ujar Diki.

FGD yang diselenggarakan secara tatap muka dan daring ini merupakan salah satu tahapan dari reviu dan pengembangan kurikulum dan modul. Untuk itu dengan adanya FGD ini diharapkan diperoleh masukan substansi terhadap kurikulum pelatihan yang sedang dikembangkan, meliputi rancang bangun pembelajaran (RBP) dan rencana pembelajaran (RP).

Modul Integritas terdiri dari, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarustamaan Gender ini disusun oleh beberapa Widyaiswara berpengalaman dan ahli di bidangnya, antara lain, Sigit Erstanto Budi Utomo; R. Agoeng Triadi; dan R.R Nur Indra Saptyaningsih. Selain itu, beberapa pembahas yang kompeten juga hadir untuk memberikan masukan substansi mengenai materi tersebut. (Red)

Pos terkait