Curhatan Babe Lukman, Sang Pendamping Kemasyarakatan

PATROLI INDONESIA Ciamis, Banten – Namanya Lukmanul Hakim (52), Lukman merupakan Pria Kelahiran Jakarta, 13 Juni 1969 silam, sebut saja ‘Babe’ itulah julukan Lukman dari orang-orang dalam keseharian usianya belum begitu tua tapi itulah julukan orang-orang kepadanya, entah apa alasannya tapi itulah panggilan akrab di setiap sapaan hangat yang lukman terima dari orang-orang.

Dalam kesehariaanya Babe merupakan pegawai Negri sipil yang bertugas di Balai Pemasyarakatan kelas ll garut sejak tahun 2011. Menurut Babe, Dirinya telah mengabdi sebagai PNS sejak tahun 1990.

“Dari mulai Tahun 1990 Babe bertugas di Badan Tenaga Nuklir Nasional sebagai Humas yang mendapatkan pengalihan jabatan sebagai Pusat Pemasyarakatan Iptek Nuklir dan mengakhiri tugasnya sampai Bulan September 2011 karena mendapat mutasi kepegawaian alias pindah dinas antar Instansi yaitu dari Badan Tenaga Nuklir nasional ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Garut,” ungkapnya.

Terhitung dari mulai bulan Oktober 2011 s/d sekarang Babe bertugas di Balai Pemasyarakatan Kelas II Garut yang mendapat tugas di Pos Bapas Banjar .

Menurut Babe sengaja beliau di tugaskan di Pos Bapas Banjar untuk memangkas waktu birokrasi,agar para pemohon Program PB,CMB,CB,CMK dan Asimilasi bisa segera di tangani sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang di ajukan.

Crew jurnalis Patroli Indonesia terpikat untuk mengetahui keseharian Babe sehubungan dengan profesinya yang bertugas mengurus para tahanan yang akan bebas dan melakukan pengawasan penuh kepada para WBP yang mengikuti program bebas bersyarat baik itu program CB (Cuti bersyarat) PB (Pembebasan bersyarat) CMB (Cuti menjelang bebas) CMK ( Cuti mengunjungi keluarga) dan Asimilasi di rumahkan yang merupakan program dari pemerintah dalam mengurai kerumunan di dalam lembaga pemasyarakatan di masa pandemi covid 19 yang kian hari semakin mendapat perhatian dari masyarakat luas.

Crew jurnalis patroli indonesia hampir seharian penuh mengikuti keseharian Babe.
Setiap hari Babe di awali dari ngantor pagi di BAPAS Banjar terus ke LP Ciamis untuk mengurus para WBP yang bebas dan mengurus para WBP yang ikut program, baik itu berupa pendaftaran program ataupun tembusan berupa perkembangan pengajuan program terkini, hasilnya ada yang sukses jadi berupa SK bebas bersyarat ada juga yang masih mempunyai beberapa kekurangan persyaratan yang harus di lengkapi.

Setelah tugas terkait pembebasan WBP beres, Babe tidak lantas mendapat waktu santai karena setelah semua urusan pembebasan WBP beres Babe langsung terjun kelapangan untuk memantau para WBP yang sudah bebas bersyarat yang masih punya kewajiban wajib lapor.

Saat Crew Jurnalis Patroli Indonesia bertanya, “Kenapa Babe melakukan pengawasan ke tiap WBP yang bebas bersyarat? Babe sontak saja menjawab bahwa ini merupakan kegiatan bagian dari tugas untuk memastikan semua WBP yang bebas bersyarat yang sudah ada di rumah ada dalam keadaan sehat dan diharapkan para WBP yang bebas bersyarat bisa melakukan hal-hal positif yang bersifat produktif dan tidak mengulangi perbuatan yang melawan hukum.”

Dalam kesehariannya Babe sangat sederhana, beliau mau cape dan panas-panasan mengunjungi rumah-rumah para kerumahnya masing-masing.

Menurut penuturan Babe banyak sekali suka-duka dalam melaksanakan tugas berupa kunjungan dan pengawasan kepada WBP yang bebas bersyarat. Diantaranya apabila kondisi fisik sedang tidak mendukung dan cuaca sedang tidak bersahabat (musim penghujan).

Adapun rute perjalanan Babe biasanya di awali dari Kota tasik-Kabupaten tasik dan (menyisir melalui jalur jln pantai selatan)  Kabupaten pangandaran – Kota Banjar – Kabupaten Ciamis. Yang semuanya itu Babe lakukan ikhlas dan penuh senyuman.

“Kadang saya lakukan pekerjaan ini sampai 2 kali bahkan lebih dalam sepekan, tergantung bagaimana daftar Klien yang harus di kunjungi, kadang saya pulang kerumah sampai larut malam. Dengan kondisi ini, saya sangat sedikit waktu untuk keluarga demi sebuah pengabdian.

Kunjungan kepada Klien saya laksanakan setelah beres urusan kantor, Walaupun banyak suka dukanya pekerjaan ini sangat saya cintai, meskipun tiap hari saya sampai kurang waktu untuk bersama keluarga, tapi buat saya setiap keluarga Klien yang saya kunjungi adalah keluarga saya juga, dan hal ini yang membuat saya nyaman dalam pekerjaan meskipun kadang kondisi badan saya kurang mendukung, karna sangat manusiawi, saya bukan robot….Haha….(terbahak).” Ujar Babe sambil menyudahi wawancara dengan crew patroli indonesia.

Jurnalis : Ade Sapujagat

Pos terkait