Patroliindonesia.com | Belitung timur – Kecamatan Manggar tengah mempersiapkan tempat khusus isolasi terpusat (Isoter) untuk pasien positif COVID-19. Ke depan, pasien positif COVID-19 baik yang tanpa gejala dan ringan akan ditempatkan di lokasi khusus atau Isoter.
Lokasi dimaksud adalah Gedung Eks SMA Pergib Manggar rencananya akan jadi pilihan utama untuk Isoter bagi warga Kecamatan Manggar. Lokasinya yang strategis, luas, bahkan lumayan terisolir dari pemukiman membuat gedung eks SMA Pergib cocok untuk tempat Isoter.
Saat meninjau rencana lokasi Isoter di eks SMA Pergib Manggar, Senin yang lalu, Plt. Camat Manggar Abdul Rachim mengatakan lokasi Isoter ini akan digunakan untuk mengisolasi warga dari lima desa, yakni Desa Baru, Kurnia Jaya, Lalang Jaya, Lalang dan Mekar Jaya.
“Rencananya lokasi ini untuk Isoter pasien dari lima desa tersebut. Untuk warga desa lainnya seperti Padang jika masih memungkinkan akan kita tempatkan juga di sini,” ujar Plt. Camat Manggar.
Plt. Camat manggar ini mengungkapkan , Gedung eks SMA Pergib Manggar tersebut memiliki 12 ruangan namun untuk sementara, hanya 8 ruangan saja yang akan difungsikan untuk tempat Isoter.
Lanjutnya lagi, Satu ruangan bisa menampung sebanyak 6 orang sehingga totalnya bisa 48 orang daru 8 ruangan. Kalau memang dibutuhkan baru ruangan lainnya akan kita tambah lagi, ungkap Boim sapaan akrabnya.
Peninjauan dan persiapan lokasi Isoter Kecamatan Manggar ini sebagai respon atas arahan Gubernur Kepualauan Bangka Belitung yang mewajibkan bahwa setiap kecamatan ataupun desa wajib memiliki lokasi Isoter yang layak untuk melayani pasien COVID-19. Boim mengatakan, “nantinya tidak ada lagi istilah isolasi mandiri akan tetapi Semua pasien COVID-19 wajib diisolasi terpusat,” ujar Boim.
Saat ditanya kapan lokasi Isoter akan segera dipergunakan, Boim menegaskan akan terlebih dulu berkoordinasi dengan Bupati Beltim sekaligus melakukan persiapan.
“Kita laporkan ke pimpinan dulu, namun yang jelas kita menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Yayasan Pergib Pimpinan Pak Koko karena mengizinkan kita menggunakan tempat ini,†ucap Boim.
Adanya lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) untuk pasien COVID-19 akan membuat pelayanan bidang kesehatan maupun urusan logistik pasien menjadi lebih mudah. Selain itu pasien COVID-19 yang menjalani isolasi akan lebih aman mengingat mereka akan dijaga oleh TNI/ Polri serta Pol PP selama 24 jam.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 414-02 Manggar Mayor Inf. Djoko Lelono mengatakan di fasilitas Isoter SMA Pergib pihak keamanan dari TNI/ Polri serta Satpol PP akan piket selama 24 jam menjaga pasien COVID, Mereka juga akan menyiapkan berbagai kebutuhan pasien selama isolasi.
“Nanti kita susun piket secara bergantian untuk standbye di sini. Selain dari keamanan, para tenaga medis dari Puskesmas Manggar juga ikut untuk memantau kondisi kesehatan pasien isolasi,†ungkap Djoko saat mendampingi peninjauan rencana Lokasi Isoter Kecamatan Manggar di eks SMA Pergib.
Djoko mengatakan, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui Tagana yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Beltim akan mendirikan dapur umum untuk konsumsi para pasien.
“Nantinya untuk logistik kita akan mendirikan dapur umum Sehingga warga yang sedang isolasi di sini tidak perlu khawatir lagi,†kata Djoko.
Terkait kelayakan fasilitas di eks SMA Pergib Manggar, diakui Djoko ada beberapa hal yang perlu dibenahi terutama masalah kebersihan, aliran listrik, serta air bersih.
“Nanti kalau jadi kita akan lakukan kerja bakti. Fasilitas-fasilitas penunjang yang masih kurang akan segera disiapkan oleh Kecamatan dan Dinas terkait,†ujar Djoko.
Sementara itu, Kapolsek Manggar Iptu Panggil Saragih menambahkan, Polsek Manggar akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar terkait rencana penggunaan gedung eks SMA Pergib untuk lokasi Isoter. Dia berharap masyarakat mengetahui rencana ini dan tidak terjadi penolakan.
“Kita akan segera mensosialisasikan dulu dengan tokoh masyarakat dan juga warga yang tinggal disekitar untuk memberitahukan rencana ini dan mudah-mudahan tidak terjadi penolakan, ujarnya. (@2/sm).