Patroli Indonesia, Pangandaran Jabar – Adanya penemuan beberapa pohon ganja diwilayah desa Batukaras, desa Cijulang, kabupaten Pangandaran disalah satu kebun milik warga Canada, Marc Winfield (61) sontak membuat geger warga sekitar hingga aparat polsek Cijulang dan TNI dari Koramil 1322 Cijulang bergerak cepat ke lokasi tersebut dan memang benar adanya sesuai laporan warga.
Penemuan itu berawal saat ada seorang warga pencari kroto (pakan burung) yang disekitar lokasi kebun tersebut.
Tepatnya di blok rancakawung rt 13 RW 06, desa Batukaras, kecamatan Cijulang, kabupaten Pangandaran, secara tidak sengaja warga menemukan tiga pohon ganja yang sudah dewasa siap panen.
Salah seorang warga setelah menemukan tanaman ganja tersebut, pada saat itu juga langsung memberi tahu warga lainnya dan juga aparat berwenang.
Menurut Kapolsek Cijulang Kabupaten Pangandaran, dirinya saat menerima laporan dari warga langsung berkoordinasi dengan pihak Koramil juga muspika kecamatan Cijulang dan langsung menuju lokasi.
Kapolsek Cijulang, AKP. R.Fanani mengatakan kepada wartawan patroli indonesia “Jangkauan lokasi penemuan tanaman ganja itu sulit, memang lokasi tersebut berada di dataran tinggi (bukit) blok Rancakawung, desa Batukaras, jalannya begitu terjal saat ke lokasi dimana tanaman ganja itu berada,” ungkapnya.
“Kami dari kepolisian, Danramil juga muspika menyisir lokasi membenarkan menemukan tiga batang pohon ganja setinggi 2 meter dengan umur tanaman sekitar 6 bulan dilokasi,” terangnya.
Ditambahkan Kapolsek lagi, “Tanaman ganja tersebut berada dikebun milik WNA warga negara Canada, Mr. Marc winfield yang sudah lama tinggal di kecamatan Cijulang, cuma terkait siapa yang menanam masih dalam penyelidikan dan kami serahkan kepada pimpinan agar bisa menurunkan satuan narkoba polres Ciamis,” tambahnya.
Saat terkonfirmasi di lokasi, menurut keterangan aparat setempat, pemilik kebun, Mr. Marc winfield di mako polsek Cijulang membantah kalau tanaman ganja tersebut miliknya malah dia katakan ada yang akan mengkambing hitamkan dirinya, bahkan penjelasannya pemilik lahan,
“Itu bukan milik saya!!. ” tegasnya.
Jurnalist : AG
Editor : Yanto. AS