Patroliindonesia |Kota Tangerang, Banten – Sebuah dedikasi luar biasa yang di terapkan oleh Staff pendidik dari program-program di SMAN 7 dengan kontrol secara maximal, penerapan monitoring dari para guru dan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) terhadap siswa/siswi di masa pandemi saat ini.
Patut menjadi percontohan yang di wajib terapkan sekolah sekolah SMAN yang ada di kota Tangerang dengan mengutamakan mutu kualitas sarana dan prasarana juga pelayanan pendidikan/pembelajaran.
“Menjadi suatu kepuasan juga kebanggan Staff pendidik yang dapat melahirkan generasi yang berpotensi dengan memiliki bekal terdepan dalam prestasi berwawasan kebangsaan, berakhlak mulia dan berbudaya lingkungan yang bekerjasama dengan mancanegara seperti Belanda, Belgia, Jerman dan Prancis (Goes to Campus/student exchange),” kata Ibu Drs. Emma Mahmudah selaku Humas SMAN7 kota Tangerang, Banten.
“Kita juga mengadakan konferensi dengan negara-negara peserta global eksploresion seperti negara China, Nepal, India dan Chili dan juga negara Belanda sendiri.
Dari Visi & Misi SMAN 7 tentunya sangat di harapkan jika sekolah SMAN 7 mendapat Perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Bahkan dari Kementrian pendidikan dan kebudayaan dengan sebuah penghargaan yang PANTAS,” ujar Emma Saat diwawancarai wartawan Patroliindonesia Kemarin, Rabu (10/10/20).
“Dari semua keterangan yang dipaparkan ibu Drs.Emma Mahmudah dan dari kesimpulan yang kami dapati selaku awak media, akan selalu mendukung penuh dan akan sangat bangga melihat para staff pendidik di SMAN 7 ini,” ucap Andy Rae sebagai reporter yang mewawancarai ibu Emma.
“Karna saya percaya para guru yang mengajar di SMA Negri yang menjadi favorit di Kota Tangerang, Banten ini pasti mampu menciptakan generasi penerus bangsa dengan penerapan program-program unggulan di dunia pendidikan yang ada di kota Tanggerang Banten.
Tetap semangat Bu Emma..
Senantiasa do’a kami selalu menghiasi sebuah Perjuanganmu dan para guru lainnya. Semoga ibu DRA Emma Mahmudah selalu di berikan kesehatan dalam menuju sukses di dunia dan akhirat,” seraya Andy mengucapkan doa dan menutup wawancaranya. (Red/A.R/E.Y)
