Hendak menerima BST, Janda di Nagekeo dihadang Petugas Posko Covid 19.

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

PatroliIndonesia.com |Nagekeo NTT, Kisa piluh dirasakan seorang janda asal Rendubutowe setelah dihadang petugas posko covid 19 desa Rendubutowe saat ia hendak pergi menerima dana Bantuan Sosial Tunai (BST) di kecamatan Aesesa selatan kabupaten Nagekeo pada sabtu (17/5/2020).

Lusia sapaan akrap adalah seorang janda yang mendiami di dusun malapoma desa rendubutowe kecamatan aesesa selatan bersama kedua anak perampunnya.

Bacaan Lainnya

ia bekerja sebagai ibu rumah tangga, sekaligus merangkap menjadi petani ladang di musim hujan, setelah ditinggalkan sang suami puluhan tahun yang silam.

harapan mama Lusia menerima dana bantuan sosial pupus karena perjalanannya terhenti didepan portal Covid 19 dusun malapoma.

“ibu pulang dulu, ibu karantina 14 hari dulu karena sudah kontak langsung dengan anak ibu yang baru pulang dari zona merah” tutur Arkadius sembari menutupi portal covid 19.

ia sempat menjelaskan bahwa kepala dusun mengijinkannya untuk boleh pergi menerima BST di kantor camat, namun petugas posko tetap bersikukuh harus mengikuti prtokol kesehatan dengan menjalankan karantina selama 14 hari.

“kami bisa mati kelaparan, kalau selama dua mingggu dirumah terus” sambung mama Lusia sembil membalikan badan kembali kerumahnya.

“Selama ini kami kesulitan air karena tidak bisa keluar, keperluan dapur juga kesulitan karena tidak bisa belanja” Sambung Leni, putri dari mama Lusia.

Melalui sambungan telpon seluler, Leni mengatakan bahwa dampak dari karantina selama empat belas hari membuat mereka sekelurga kesulitan beras karena tidak bisa ke penggilingan, tidak ada yang berani membantu karena takut virus.

Ditempat terpisah, Camat Aesesa Selatan, Maria Anjelina Adriana Sekke Wea, S.ST, saat dikonformasi Patroliindonesia menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan komunikasi dengan petugas yang mengurusi dana BST sehingga mama Lusia bisa mengambil haknya.

“Baik, saya sudah tanyakan petugas bisa ambil di kantor pos, setelah libur lebaran. karena sudah melewati masa karantina selama 14 hari, bawah KTP asli dan Fotocopy KK”. Ucap Camat Anjelina melalui pesan WatsAp.

Menanggapi hal tersebut, mama Lusia bersama kelurga menyampaikan terimakasi kepada ibu Camat Aesesa selatan yang sejak awal sudah berkunjung memperhatika mereka sekelurga.

“teeimakasi kepada ibu Camat Aesesa Selatan yang sudah sejak awal datang memperhatikan dan membantu kami sekelurga” Tutup Leni.

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait