MPI, Ciamis Jabar – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa sore hingga malam menyebabkan gangguan kelistrikan di sejumlah wilayah Kabupaten Ciamis. Akibatnya, beberapa jaringan listrik PLN mengalami kerusakan dan memicu pemadaman sementara.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Ciamis, Amirul Mustajab, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menjelang waktu Magrib menjadi penyebab utama terjadinya gangguan tersebut.
“Memang sore hari kemarin menjelang Magrib terjadi hujan lebat disertai angin yang cukup kencang. Beberapa aset PLN terdampak, di antaranya arrester rusak, isolator dan aspan mengalami kerusakan, serta ada tiang listrik yang patah,” ujar Amirul.
Ia menyebutkan, kejadian tersebut terjadi di beberapa titik, di antaranya wilayah Sindangkasih dan Kecamatan Cikijing. Di Sindangkasih, sejumlah gardu distribusi mengalami gangguan akibat terputusnya komponen jaringan. Sementara di Kecamatan Cikijing, dampaknya cukup signifikan karena banyak pohon besar tumbang dan menimpa jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).
“Di Cikijing kondisi cuaca sangat ekstrem. Banyak pohon besar tumbang, mengenai SUTM kami, sehingga menyebabkan tiang patah, isolator rusak, serta andongan menjadi kendor,” jelasnya.
Untuk mempercepat pemulihan, PLN mengerahkan personel gabungan dari berbagai unit, mulai dari Unit Kawali, Panawangan, Cipaku, Sadananya, hingga tim dari ULP Ciamis.
“Karena kerusakan cukup banyak, proses pemulihan membutuhkan waktu. Namun kami berupaya semaksimal mungkin agar pasokan listrik segera kembali normal,” tambah Amirul.
Di akhir keterangannya, Amirul mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrem.
“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas di dekat jaringan listrik dan pepohonan, karena angin kencang dan hujan disertai petir masih berpotensi terjadi dan membahayakan keselamatan,” pungkasnya. ( Dods )
