Kajari Takalar Diminta Bongkar Kasus Dugaan Pembangunan SMAN I Takalar Menuai Sorotan

MPI, TAKALAR – Sejumlah Lembaga Melakukan Ujuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Terkait proses kegiatan rehabilitasi sekolah SMAN I Takalar menuai banyak sorotan beberapa lembaga investigasi salah satunya lembaga LSM L Pace LSM Kontrak dan LSM LP KPK dan dari Gerakan basmi dan Komax, pada Rabu (08/01/2025).

Proses Rehabilitasi sekolah, SMAN I Takalar yang dikerjakan CV dua sekawan menelan anggaran3,358,397,735 sungguh sangat diluar dugaan, karena dimana kegiatan ini bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), kelihatan dengan jelas pekerjaan tersebut diluar dari spesifikasi yang telah ditentukan.

CV Dua sekawan yang telah mengerjakan pekerjaan tersebut pada Tanggal 19 Juli – 19 Desember 2024, namun sampai saat ini sekarang pekerjaan tersebut tengah menuai banyak sorotan karena beberapa pekerjaan yang terlihat jelas, diluar dari spesifikasi yang telah ditentukan.

Jendral lapangan Kaharuddin dalam aksi unjuk rasa itu mengatakan, uang negara bukan uang pribadi yang bisa seenaknya untuk membeli bahan matrial.

“Ini sudah ditentukan di dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan Aksi hari ini akan kami lanjutkan minggu depan jika pihak yang berwajib tidak memeriksa seluruh yang terlibat dalam kegiatan rehabilitasi sekolah SMAN I Takalar.” Cetusnya.

Beberapa lembaga mempertanyakan pekerjaan tersebut, salah satunya yang biasa disapa Dg Gau, mengatakan bahwa proses pekerjaan tersebut diluar dari spesifikasi yang telah ditentukan, dan tentunya Kabid atau PPK dan PPTK juga rekanan yang berhasil memenangkan tender tersebut pun harus bertanggung jawab, karena pekerjaan tersebut keluar dari anggaran yang telah ditentukan dan untuk itu kami sebagai kontrol sosial di sisi kelembagaan akan segera laporkan,
dan ini bisa berdampak dalam proses pidana karena di ketahui, ini adalah uang Negara.” Ucap Dg Gau.

( Syarif Krg Sitaba )

Pos terkait