Patroliindonesia |Bekasi Selatan, Jabar – Pengembangan Karakter Diri dalam organisasi dan Penelitian Pada Anggota Pemuda Pancasila oleh ke Empat Mahasiswi Magister Profesi Psikologi Klinis Universitas Gunadarma.
Pada tanggal 1 Oktober 2020 bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila. Diadakannya kegiatan “Pengembangan karakter diri dalam organisasi dan Penelitian yang melibatkan langsung Anggota Pemuda Pancasila” yang di selengarakan oleh ke empat mahasiswi Magister Profesi Psikologi Klinis dari Universitas Gunadarma kampus TB Simatupang. Hal ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Praktik Kerja Profesi Psikologi (PKPP) yang dilaksanakan di pelataran kecamatan Pondok Melati dengan mematuhi protokol kesehatan.
Keempat mahasiswi tersebut ialah saudari Cartika Sari S.Psi, Alisya Nurya S.Psi, Rizka Fitriana S.Psi, Dwi Putri Amelia Novianti S.Psi yang didukung penuh oleh Dr. Aski Marissa, Psikolog sebagai dosen pembimbing agar kegiatan mahasiswi guna mendapatkan informasi dan karakteristik agar “hasil” yang kaya serta beragam. Menjadikan sebagai bahan masukan para individu di ormas Pemuda Pancasila guna menjadi personal secara baik dan dapat mengayomi sesuai norma Pancasila didalam bermasyarakat.
Untuk melakukan kegiatan pengembangan karakter diri, khususnya di dalam organisasi marsyarakat Pemuda Pancasila yang di hadiri dari perwakilan ke-3 kecamatan diantaranya Pemuda Pancasila Kecamatan Jatisampurna, Pondok Melati dan Pondok Gede. Maksud dan tujuan khususnya anggota Pemuda Pancasila ialah untuk mengetahui secara pribadi anggota per anggota dengan memberikan tambahan pengembangan diri secara mental dan psikologis dalam menghadapi dan menanggapi permasalahan serta peristiwa dilapangan khususnya dalam ranah organisasi kemasyarakatan.
Sekretaris Kecamatan Pondok Melati Bapak Namar Naris S.Sos., M.Si menuturkan dalam pembukaannya bahwa sangat amat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh ke-4 mahasiswi tersebut guna membentuk karakter organisasi masyarakat khususnya Pemuda Pancasila dari ke- 3 kecamatan agar tetap percaya diri untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi situasi dan kondisi di masyarakat.
Dan menurut Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Pondok Melati Bapak Yoyon Hadinata menyampaikan kepada media, pengembangan diri ini berguna untuk membangun akhlak dan martabat serta mental anggota secara pribadi baik dalam keluarganya serta masyarakat disekitarnya.
“Teknis dalam acara tersebut dengan menggunakan metode interview atau tatap muka masing-masing anggota dan dengan melakukan diskusi perkelompok bersama tiga kecamatan.
Hasil dari interview dan diskusi tersebut tidak akan disampaikan atas dasar menjaga kerahasiaan para anggota Pemuda Pancasila, namun para mahasiswi tersebut akan langsung melakukan tindakan lanjutan (intervensi) dari hasil asesmen yang sudah didapatkan dari anggota Pemuda Pancasila selama ini,” ucap ke empat mahasiswi. (Hr)