Patroliindonesia.com Bengkayang Kalbar – Jalan Panglima Libau kian hari kian ramai, terutama saat malam hari menjadi ajang bagi kaum milenial berinteraksi serta sekedar untuk bersenda gurau.mendengarkan derunya alunan musik musik serta irama disco di musim Pandemi Covid-19.
Seharusnya kegiatan keramaian seperti ini berkurang namun kenyataan di luar dugaan, mendengar adanya keluhan dari salah satu warga,awak media mencoba menyusuri serta memantau aktifitas yang berlangsung. Sabtu (1/5/2021).
Tampak ada bangunan seperti tenda biru yang di bangun sesuai peruntukannya, seperti pemandangan surga dunia terlihat kaum hawa dengan berbagai macam rupanya untuk bisa menarik perhatian para kaula muda milenial maupun kaum penyuka situasi remang remang, dengan pemandangan membuka mata kaum lelaki.
Sebut saja As (24),: usaha kami ini baru berjalan beberapa bulan,dan kami buka usaha ini terpaksa dari pada nganggur demi menghidupi keluarga, walaupun di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,kadang memang kami harus seperti main kucing kucingan dengan petugas saat melakukan Rajia,” Ungkap As.
Namun di sisi lain salah satu warga sekitar lokasi keramaian menyampaikan kepada awak media ini Ma’ Asda, “keadaan ini sebenarnya membuat kami tak bisa tenang, sebab keramaian ini sepertinya tanpa batas, bahkan ada yang sampai subuh, ini sudah sangat membuat kami tidak nyaman di tambah dengan musik yang terlalu kencang, apalagi saat ini anak kami sedang sakit, kemarin kami sudah membuat teguran namun sepertinya teguran kami tidak di hiraukan.
Lanjutnya, jadi harapan kami tolong lah kepada pihak pemerintah kabupaten Bengkayang melalui dinas terkait agar melakukan penertiban terhadap adanya hiburan malam yang sudah sangat sangat mengganggu khusus masyarakat yang ada di sekitar lingkungan Cafe Cafe mereka ini, bahkan disini juga sering terjadi perkelahian antar pengunjung, harapan kami kalau memang mau di legalkan ya harus di aturlah terutama Jam kegiatan mereka di batasi, kami tidak melarang mereka melakukan usaha di sini, namun kami juga harus mereka hargai.” Tutup Ma Asda.
(Sep/ij/Team)