Patroliindonesia | Purbalingga – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengunjungi Kampung Marketer di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (10/3).
Pada kunjungannya tersebut, Gus Menteri mengpresiasi langkah yang sudah dilakukan Kampung Marketer.
“Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan Kampung Marketer ini, harus terus dikembangkan,†Katanya
Kampung Marketer sendiri dirintis oleh Nofi Bayu Darmawan, seorang pemuda desa yang sudah menjalani internet marketer sejak kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi (STAN) Jakarta.
Dari kemampuan digital marketing itulah, gejolak dalam dirinya berkecamuk saat banyak para pemuda desa kesulitan mencari pekerjaan dan lebih memilih ke kota besar untuk mencari pekerjaan.
Dari pengalaman dan adanya keluhan dari sesama pelaku bisnis online akan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Customer Service (CS) di bisnis online, secara bertahap dia mulai merekrut pemuda desa untuk dilatih kemampuan menjadi seorang CS dalam bisnis online.
Kampung Marketer fokus mendidik dan melatih pemuda desa dengan kurikulum e-commerce terbaru, sehingga menghasilkan SDM terampil di bidang e-commerce.
Selanjutnya, SDM tersebut diberdayakan oleh ratusan pebisnis online di Indonesia yang telah menjadi partner Kampung Marketer.
Gus Menteri menambahkan, pentingnya peran pemuda seperti Nofi Bayu. Karena yang dilakukan oleh Nofi Bayu merupakan salah satu cara dan tawaran pemuda-pemuda untuk tetap tinggal di desa daripada pindah ke kota.
“Langkah Kampung Marketer adalah tawaran kepada pemuda-pemuda untuk tidak pindah ke kota. Bahwa peluang untuk meningkatkan kapasitas diri dengan tinggal di desa itu ada. Bahwa membuka peluang untuk usaha juga ada di desa. Contohnya Kampung Marketer ini,†ujar Pria Kelahiran Jombang ini.
Sekarang Nofi sudah mempunyai 20 cabang dengan karyawan yang sudah mencapai 800-an orang.
Para karyawan tersebut merupakan SDM di bidang CS bisnis online, iklan, content writer, serta leader CS yang direkrut dari pemuda-pemudi di delapan desa disekitar desa Tunjungmuli.
Nofi Bayu bertekad untuk terus menanamkan virus bisnis online dengan memberikan pemahaman kepada pemuda terkait dengan bisnis online dan cara mengelolanya.
Kunjungan ke Kampung Marketer menjadi rangkaian terakhir kunjungan kerja Mendes PDTT ke Purbalingga, Jawa Tengah.(*)