MPI, TANGERANG – Aula Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dipenuhi antusiasme warga yang hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan pada Kamis (13/2/2025).
Kegiatan tahunan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik di tahun 2026.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat Cipondoh, Bapak muhamad Marwan, S. IP beserta jajaran Kantor Kecamatan Cipondoh, Lurah Gondrong, Bapak H. Muhlis Cahyadi, SKM, M.Si, serta Ibu Ketua TP PKK Kelurahan Gondrong. Selain itu, hadir pula Ketua Forum RT/RW, para Ketua RW dan RT, Babinsa, Binmas, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan seperti BKM Mekar Sejati, LKK LP, FKTS, Karang Taruna, hingga kader posyandu dan pekerja sosial masyarakat. Kamis, (13/2/2025).
Dibuka dengan Hikmat Musrenbang dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dipimpin oleh Kasie Kemasyarakatan Kelurahan Gondrong, Ibu Yupita Emelda, ST. Seluruh peserta berdiri dengan khidmat, menandakan awal yang serius dalam merumuskan masa depan pembangunan di wilayah mereka.
Setelah itu, doa dipimpin oleh Bapak H. Rokib, memohon kelancaran jalannya musyawarah serta keberkahan atas keputusan-keputusan yang dihasilkan.
Camat Cipondoh, Bapak muhamad marwan.S.IP dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang merupakan momen penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Cipondoh, khususnya di Kelurahan Gondrong, benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari semua elemen sangat diperlukan. Jangan ragu untuk menyampaikan masukan dan ide-ide terbaik,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel dalam menampung serta merealisasikan aspirasi warga.
Lurah Gondrong tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Warga
Sementara itu, Lurah Gondrong, Bapak H. Muhlis Cahyadi, SKM, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Pembangunan yang efektif harus berbasis pada kebutuhan nyata warga. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan Musrenbang ini untuk menentukan prioritas yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Lurah Muhlis.
Beliau menyoroti beberapa sektor yang menjadi prioritas utama dalam Musrenbang tahun ini, antara lain:
1. Perbaikan Infrastruktur
Warga banyak mengeluhkan kondisi jalan lingkungan yang rusak serta sistem drainase yang kurang optimal, terutama di musim hujan. Lurah Gondrong berjanji akan mendorong penganggaran perbaikan infrastruktur ini ke tingkat kecamatan dan kota.
2. Peningkatan Layanan Kesehatan
Salah satu usulan yang banyak disuarakan adalah peningkatan fasilitas kesehatan, terutama akses layanan kesehatan bagi ibu dan anak.
3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
UMKM di Kelurahan Gondrong diharapkan mendapat perhatian lebih dalam bentuk pelatihan, pendampingan, serta akses permodalan.
4. Peningkatan Fasilitas Pendidikan dan Kepemudaan
Sejumlah warga mengusulkan program beasiswa untuk anak-anak kurang mampu serta pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif bagi pemuda.
Diskusi Berjalan Dinamis
Musrenbang kemudian memasuki sesi diskusi yang dipandu oleh Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Gondrong, Bapak Samsudin.
Salah satu perwakilan warga, Ketua Forum RT/RW, Bapak Sopian, menegaskan pentingnya tindak lanjut yang nyata dari usulan-usulan yang disampaikan.
“Setiap tahun kita selalu mengusulkan hal yang sama, tetapi sering kali realisasinya lambat. Kami berharap tahun ini ada perubahan nyata. Infrastruktur, kebersihan, dan pengelolaan sampah harus menjadi perhatian utama,” ujarnya yang langsung mendapat tepuk tangan dari para peserta.
Sementara itu, Ketua RW 03, Bapak zakaria, mengungkapkan bahwa wilayahnya sering mengalami genangan air akibat sistem drainase yang kurang baik.
“Kami mohon ada perhatian lebih terhadap saluran air di lingkungan kami. Setiap hujan deras, air meluap ke jalan dan masuk ke rumah warga,” keluhnya.
Dari kalangan LPM, Rifqi menyampaikan aspirasi terkait minimnya fasilitas olahraga dan ruang kreatif bagi anak muda di Kelurahan Gondrong.
“Kami butuh tempat untuk menyalurkan kreativitas dan energi positif. Jangan sampai anak-anak muda Gondrong kehilangan arah karena tidak ada wadah yang memadai,” katanya.
Musrenbang Ditutup dengan Harapan Besar
Setelah melalui diskusi panjang, Lurah Gondrong menegaskan bahwa semua usulan yang telah disampaikan akan dicatat dan diperjuangkan di tingkat kecamatan serta kota.
“Kami akan berupaya sebaik mungkin agar usulan-usulan ini bisa direalisasikan. Saya juga berharap warga tetap mengawal proses ini dan terus berpartisipasi dalam pembangunan,” pungkasnya.
Musrenbang Kelurahan Gondrong 2026 ini ditutup dengan optimisme bahwa pembangunan yang lebih baik akan segera terwujud.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Kelurahan Gondrong diharapkan semakin maju dan sejahtera di tahun-tahun mendatang.
Zakaria (Bang zeck)