Patroliindonesia.com I BOGOR – Aksi pungutan liar (pungli) kerap terjadi di daerah Bogor dan sekitarnya kepada para pekerja tower BTS, oleh sejumlah orang yang mengaku perwakilan dari Organisasi masyarakat (ormas).Aldi, salah satu pekerja tower BTS mengaku kerap didatangi oknum anggota ormas saat ia dan rekannya ada pekerjaan  BTS di Bojong Gede kabupaten Bogor.
“Setiap ada pekerjaan, mereka (oknum anggota ormas) Mendatangi minta sejumlah uang koordinasi karena ini daerah mereka, ‘untuk dana koordinasi wilayah Jumlah uang yang diminta oknum tersebut berjumlah jutaan rupiah,” Ungkap Aldi menirukan ucapan pelaku pungli, Rabu (18/08/2021).
“Nominalnya mereka patok, dan itu bukan nominal yang kecil, tiga sampai lima juta bahkan mereka suka intimidasi kita yang lagi kerja untuk distop kerjanya,” tambahnya.
Aldi berharap ada tindakan tegas atau pengawasan dari pihak kepolisian terhadap oknum anggota ormas yang meresahkan para pekerja tower BTS.
“Harus ditindak oleh kepolisian karena ini sudah meresahkan, khususnya buat kita para pekerja,” harap Aldi.
Sebelumnya, terjadi aksi dugaan pungli didilakukan sejumlah orang yang mengaku perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) kepada pekerja tower BTS di daerah Semplak barat kabupaten bogor pada Selasa (19/7/2021).
Saprul Alamsyah, salah satu pekerja tower bts mengatakan, sejumlah orang yang mengaku anggota ormas itu mendatangi tower ketika sedang bekerja dan meminta uang Rp. 1,5 juta.
“Selasa (19/7/2021) ada tujuh orang datang ngakunya dari ormas, minta uang Rp 1,5 juta. Mereka bilang pihak pekerja BTS, Salah tidak koordinasi dan tidak izin kepada mereka yang katanya menguasai daerah Tersebut,” kata Saprul salah satu pekerja Tower. (Hendrik Uren)