Pemerintah DKI Jakarta Pasang Replika Peti Mati Korban COVID-19 Sebagai Simbol Peringatan Disambut Pemkot Jakut

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroliindonesia |Jakarta – Kota Administrasi Jakarta Utara telah dilaksanakan Peresmian Pemasangan Simbol Peringatan COVlD-19 Tingkat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang dipimpin langsung oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, bertempat di Jalan Danau Sunter Selatan RT 004 RW 14. Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok. Selasa (01/09/20).

Dalam acara peresmian yang dilaksanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu juga turut hadir Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) Hermanto SE., MM, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Aspotmar Danlatamal III Kol Laut (KH) Muhadi, Kadispotmar Lantamal III Letkol Laut (P) Agus Jatmiko, Kasdim 0602 Jakarta Utara Letkol Inf YMK Budi, Kasat Binmas Polres Jakarta Utara AKBP Yogen, Danyon Marharlan Lant III Mayor Mar Deyna Hakim, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono, Sekda DKI Jakarta Saefullah, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Walikota Adm. Jakarta UtaraSigit Wijatmoko dan Camat Tanjung Priok Bpk. Samsul Huda

Bacaan Lainnya

Pada rangkaian kegiatan tersebut yang dimulai sekira pukul 16.09 WIB, setelah Danlatamal III dan Gubernur DKI tiba di Danau Sunter. Walikota Adm. Jakarta Utara Sigit Wijatmoko langsung memberikan sambutan yang intinya :
“- Aktivitas makin besar di sini tentu menjadi terus bagi kami bagaimana masalah tetap bisa beraktivitas dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan.
– Kemarin kenapa warga dalam dialognya mengusulkan kepada kami ada semacam alat pengingat alat pengingat wajib menjaga pertama jadi Tugu peringatan Ini adalah sebuah inovasi bersama dari warga bersama kami, karena memang selama ini petugas yang banyak ada di lapangan dan penanggung jawab operasional menjadi kontribusi langsung dari Danlantamal III tapi dengan ada tugu pengingat ini diharapkan semua lebih kuat dan lebih waspada.
– Kenapa kami berterima kasih pada hari ini Kemudian pada sore hari ini juga, Izinkan saya mau minta waktu sejenak Pak ini ada keluarga kami anak muda Satria yang punya pengalaman Pak tadi juga banyak memberikan masukan kepada kami.”

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Danlatamal III yang mengingatkan bahwa
“Bukti bahwa perjuangan kita belum selesai, saya melihat dia yang ada di atas Kita. Harapan kita masyarakat bisa memahami ini tentunya bahwa perjuangan untuk menghadapi ini yang tentunya Covid-19 ini sesuatu yang tidak kelihatan dan pejuang kita pada saat memperjuangkan kemerdekaan musuhnya nampak tetapi saat ini kita bertempur atau berperang menghadapi musuh yang tidak kelihatan, ini lebih sulit kita tidak tahu sampai kapan selesainya.”

“Ini salah satu upaya pemerintah Walikota Jakarta Utara beserta dukungan masyarakat tentunya bapak ini luar biasa, bahwa kita berdiri disini menyatakan kita masih bertempur termasuk juga kami. Perlu disampaikan ke bapak Gubernur kami sama Pak walikota juga dengan beliau beliau ini dua hari lagi kita akan melakukan suatu kegiatan yang juga hebat juga ini Pak kita akan ada kegiatan Pelabuhan Tanjung Priok Jakut,” terangnya.

“Nanti mungkin berangkat dari pelabuhan itu nanti kita akan terus melakukan kegiatan di Provinsi DKI ini mudah-mudahan kita jangan pernah menyerah kita tidak usah kenal lelah untuk terus melawan konflik ini. Saya yakin di bawah pimpinan Gubernur dan Wagub tokoh-tokoh masyarakat kita bisa menghadapi pertempuran ini dan suatu saat kita yakin kan kita akan menang menghadapi pertempuran,” tambahnya.

Gubernur DKI Jakarta yang turut memberikan sambutan pun menyampaikan apresiasi nya kepada warga RW 14 Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok yang memiliki inisiatif untuk memasang sebuah tugu peringatan untuk mengingatkan semua tentang risiko covid-19.

“Covid-19 ini tidak terlihat oleh mata virusnya tetapi dampaknya sudah terasa. Dampak kesehatannya maupun dampak ekonomi akibat krisis kesehatan. Karena itu kita semua mengharap dengan ada peringatan ini semua kegiatan masyarakat menaati prinsip 3M, pakai Masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun secara rutin,” ujar Anies.

“Tadi yang saya sampaikan kepada seluruh masyarakat ini sebuah inisiatif masyarakat yang harus diapresiasi sebagai pengingat pada semuanya dan mudah-mudahan kita bisa lebih waspada.

Dasar khusus Saya sampaikan terima kasih ‘Pak Danlantamal III’ yang telah bermitra begitu banyak dengan kita di dalam memastikan pengelolaan kawasan ini dan juga di dalam mengkampanyekan untuk melaksanakan 3M. InsyaAllah nanti nya makin sedikit yang terpapar dan masalah kita nanti bisa menuntaskan kami di Jakarta menyadari tantangan menghadapi konflik ini cukup besar dan itu kita ke depan akan melakukan pengetatan berskala lokal artinya perkantoran pemukiman yang disana ditemukan kasus positif akan ada langkah-langkah penetapan ekstra dan ke depan kita akan memastikan semua yang terpapar positif harus melakukan isolasi, bukan saja di rumahnya tapi isolasi yang disiapkan oleh pemerintah sehingga kita bisa memastikan mata rantai itu putus, karena banyak dari kita yang belum tentu bisa melakukan isolasi dengan baik, efeknya keluarga terpapar tetangga terpapar kluarga terpapar,” ungkap Anies.

“Karena itu kita sedang menyusun sebuah regulasi di mana siapapun yang terpapar covid positif maka yang bersangkutan harus mengikuti isolasi yang diselenggarakan oleh pemerintah sehingga kita betul-betul memutus mata rantainya. Isolasi itu bagi yang memiliki gejala berat sedang harus dirawat di rumah sakit, bagian gejala ringan atau tanpa gejala maka akan di isolasi di Wisma atlet dan itu Alhamdulillah sudah kita siapkan sama-sama,” papar Anies.

“Jadi harapannya di Jakarta kita bisa lebih cepat lagi dalam memutus mata rantai dengan begitu yang disebut sebagai isolasi adalah isolasi yang sesungguhnya, sehingga mereka tidak berada di lingkungan keluarga dan tidak berada di lingkungan kerja yang potensi penularan tetap terjadi. kenapa karena angka di Jakarta dari waktu ke waktu angkanya itu naik turun tapi masih tetap relatif stabil. Yang kita butuhkan adalah penurunan yang lebih signifikan jadi harapannya nanti ini bisa memutus mata rantai,” tegas Anies.

“Sekali lagi saya sampaikan terima kasih Pak walikota atas inisiatif ini insya Allah ini menjadi pengingat baru kita semua.

Tugu peringatan adalah untuk mengingatkan Dan mudah-mudahan makin banyak yang disiplin makin sedikit yang terpapar dan kota kita segera bisa terbebas dari Covid-19,” tutup Anies

Peresmian Pemasangan Simbol Peringatan COVlD-19 Tingkat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta di Jalan Danau Sunter Selatan RT 004 RW 14. Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok. Kota Administrasi Jakarta Utara selesai berjalan dengan aman dan lancar. (Kusnanto)

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait