PATROLI INDONESIA Kota tangerang, Banten – Kepala Sekolah Dasar Negeri Poris Plawad 4 Kota Tangerang Bapak Suherlan S.Pd ingin selalu dapat bersinergi dengan media dan mendapatkan dukungan dari masyarakat khususnya para orang tua murid demi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang tetap berkualitas di masa pandemi ini. Jumat, (12/3/2021).
Dari Program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan kapasitas 398 (Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan) siswa yang terdiri dari 13 Rombel, di masa Pandemi ini dari berbagai kendalanya masih dapat di tanggulangi dengan baik.
Dan dari penerapan edukasi kepsek kepada jajarannya untuk memonitoring Secara maksimal kepada peserta didiknya juga cukup aman, sehingga sistem pembelajaran daring (PJJ) Luring dapat berjalan lancar dan Efektif di SDN Poris Plawad 4 Kota Tangerang.
Kemudian Suherlan juga menjelaskan tentang lingkungan sekolah yang tertata rapih dan asri setelah menjalankan program ketahanan pangan dengan menanam sayuran, buah dan Tanaman Obat Sekolah (T.O.S) ditambah budidaya ikan lele dan nila, yang mana SDN Poris Plawad 4 kota Tangerang juga menuju program sekolah Adiwiyata tingkat provinsi.
Terkait Program unggulan dari kegiatan Ekskul disekolahnya guna mengembangkan bakat peserta didiknya seperti; Kegiatan pramuka, paskibra, pianika, futsal, bola volly dan kegiatan marawis.
Yang menurutnya ini juga telah menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk SDN Poris Plawad 4 Kota Tangerang dengan berbagai prestasi sekolah, diantaranya seperti;
1. Penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kota Tangerang tahun 2017.
2. Juara 2 Lomba Futsal putra tingkat kota Tangerang tahun 2019.
3. Juara 2 Lomba Melukis tingkat kecamatan cipondoh tahun 2019.
4. Juara 1 Bola Volly mini putri tingkat kecamatan cipondoh tahun 2019.
5. Juara 1 sepak Bola mini tingkat kecamatan cipondoh tahun 2020.
Merupakan wujud nyata sebuah keberhasilan yang menjadi kebanggaan sekolah kami papar Bapak Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Poris Plawad 4 ini.
Jika melihat dari apa yang menjadi perjalanan kariernya sebagai seorang guru, dirinya juga sedikit memaparkan apa yang menjadi moto hidup pada dedikasinya di dunia pendidikan “Tanggung jawab untuk bekerja cerdas, ikhlas, profesional dan berkompeten dalam memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada peserta didiknya,” katanya.
“Alhasil ini mendapatkan respon langsung dan kami juga telah mendapat beberapa penghargaan dari (Pemerintah) dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Diantaranya :
1. Guru berprestasi ( karya ilmiah ) pemanfaatan Lahan sekolah pembudayaan ikan Lele, tahun 1998.
2. Penguatan kepala sekolah sebagai nara sumber ( Diklat ) tahun 2018/2019.
3. Penghargaan Satya lencana dari bapak presiden SBY yang ke XX di tahun 2007
4. Penghargaan Satya lencana dari bapak presiden Jokowi yang ke XXX di tahun 2018.
Semoga ini menjadi mendapat apresiasi dari Pemerintah dan juga masyarakat sekitar untuk mendukung prestasi sekolah dari para guru dan murid,” tambahnya.
Suherlan saat ini pun aktif sebagai pengurus (Anggota) PGRI bersama para guru membangun Sekolah dengan semangat yang timbul dengan sendirinya, di karenakan Suherlan Kepsek ini adalah pemimpin yang visioner dan familiar, bisa di terlihat dari hasil yang dirancangnya terlihat nyata untuk kemajuan Sekolah saat ini dan untuk masa mendatang.
Beliau sangat fokus untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di sekolahnya demi kenyamanan belajar/mengajar kepada peserta didiknya dengan harapan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berprestasi.
Dan di penghujung wawancara kami ( awak media) beliau tidak lupa menyampaikan rasa terimakasih kepada bapak walikota dan bapak kepala dinas pendidikan kota Tangerang yang mendukung penuh kegiatan belajar mengajar di sekolahnya (KBM)
Kami mewakili Media Patroli Indonesia, mendukung penuh apa yang menjadi niatan baik sosok Bapak Kepsek yang kharismatik dan memprioritaskan mutu kualitas pendidikan dengan menjunjung tinggi Profesional kerja.
Dalam hal ini apa yang menjadi kinerja (Dedikasi) beliau patut di Contoh oleh Sekolah Dasar Negeri lainnya yang ada di Kota Tangerang untuk menanamkan potensi anak didiknya sejak dini.
(ANDY RAE/EKA YUDINTA)