Penyerangan Abuya KH. Uci Turtusi Yang Viral Dimedsos Dianggap Info Hoax

Foto: Abuya KH. Uci Turtusi dan AKP Fikry Ardiansyah.

 

Patroliindonesia |Kab.Tangerang – Abuya atau KH.Uci Turtusi sebagai tokoh agama yang sangat terkenal dikabarkan mendapat serangan dari orang yang diduga kurang waras pada gangguan kejiwaan dan mengaku telah mendapatkan bisikan ghoib dan harus menyampaikan pesan kepada Abah Uci secara langsung, Sabtu (26/9/20).

Info yang menjadi sangat viral dimedsos ini bermula setelah pelaku bernama Sugiono, sekira pukul 19.00 melakukan penerobosan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang milik Abuya Uci Sebagai Putra Alm. KH.Dimyati.

Bapak H. Demang selaku Komandan Khusus Pondok Pesantren Cilongok, memberikan keterangan bahwa sekitar waktu maghrib, pada saat Santri sedang mengaji, tiba-tiba ada seseorang yang tidak kenal masuk ke lingkungan Ponpes dengan menggunakan sepeda motor RX King B 3221 CIK.

“Saat santri melarang pelaku masuk untuk bertemu Abuya Uci, karena sikap pelaku yang kurang sopan dan juga di dalam sedang ada kegiatan mengaji. Kemudian pelaku disuruh keluar dari Area Ponpes oleh para santri, namun orang asing tersebut justru marah-marah dan melempar serta membuang sandal para santri.

Namun pelaku tidak terima ditegur santri, lalu menyalakan sepeda motornya dengan menggeber-geber motornya sehingga jadi suara yang sangat bising, akhirnya para santri tersinggung dan langsung mengroyok tamu asing yang dianggap bermasalah gangguan jiwa tersebut,” kata Demang.

Selanjutnya, guna menghindari amukan massa orang asing itu diamankan di Kantor Seketariat Ponpes Al Istiglaliyah. Kemudian Dan Sus Ponpes Al istiqlaliyah Kp. Cilongok Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.

“Kami menghubungi Aparat Babinsa dan Binamas, kemudian pelaku langsung dibawa ke Polsek Pasar kemis untuk dimintai keterangan dan pengusutan lebih lanjut.

Tentang berita dan video yang beredar di Medsos bahwa orang asing membawa pedang (Sajam) tidak benar (hoaks),” Ungkap Demang.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikry Ardiansyah juga membenarkan telah mengamankan pelaku, namun pelaku membantah upaya penyerangannya.

AKP Fikry menerima keterangan dari pelaku saat diperiksa, pelaku mengaku dirinya telah mendapatkan pesan gaib yang harus disampaikan langsung kepada Abuya Uci dan tidak boleh diketahui orang lain.

Bahkan, bagi yang menghalangi niatnya untuk bertemu Abuya Uci dianggap setan.

“Benar, kita mengamankan seorang pria yang diduga depresi di lingkungan Ponpes Al-Istiqlaliyyah Abuya Uci Turtusi. Tapi peristiwa itu bukan penyerangan ulama, jadi pemberitaan ada penyerangan terhadap ulama itu tidak benar atau hoax,” tegas Fikri,

Menurut AKP Fikry, pihaknya telah mencari tahu tentang Sugiono, baik dari keluarga maupun istrinya, serta tetangganya. Dan dketahui, pelaku mengalami depresi.

“Yang bersangkutan tersebut, mengalami depresi setelah terkena PHK (pemberhentian hubungan kerja),” jelasnya.

 (Red/Spr)

Pos terkait