Pertama di Indonesia SMPN 13 Kota Tangerang Mendapat Kunjungan dari ICMA Amerika Serikat

MPI, Kota Tangerang – International Country Management Associaton (ICMA) di bawah Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat, badan independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan dan kemanusiaan untuk negara-negara lain di dunia.

Hal tersebut sebagai program dalam mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (USAID) saat berkunjung ke SMPN 13 Kota Tangerang yang diwakili oleh Dr Laura Hagg selaku (Director Capacity Development and Governance Global Program Management), Selasa (31/10/2023).

“Tujuannya untuk meninjau Sekolah Inklusi di SMPN 13 Kota Tangerang yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang, yakni H. Jamaluddin guna membahas terkait Kolaborasi USAID ERAT (ICMA) dengan Dinas Pendidikan dan Walikota Kota Tangerang.” Jelas Nandang Suwardi sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 13 Kota Tangerang saat dikonfirmasi oleh awak media.

Kedatangan Dr Laura Hagg ke Indonesia khususnya ke SMPN 13 ingin melihat atau meninjau langsung terkait tata kelola pemerintahan Kota Tangerang dengan Dinas Pendidikan.

“Dinas Pendidikan juga mengagendakan  dengan ICMA yang akan membantu memfasilitasi dalam hal pembuatan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang sebagai penyelenggara Pendidikan Insklusi dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa guna memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.” Imbuhnya.

“Dari hasil peninjauan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Tangerang juga Dr Laura Hagg turut mengungkapkan kesannya. “Amazing” (luar biasa) segala kegiatan sekolah inklusi di SMPN 13 ini yang terpilih untuk pendidikan sample dalam menyelenggarakan Pendidikan Insklusi terbaik terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),” Ujar Nandang Suwardi, menirukan ucapan Dr Laura Hagg.

“Ia sendiri yang menyatakan kepuasan saat berjumpa dan berbicara langsung dengan anak-anak Insklusi sebagai hal yang luar biasa, karena kebenaran bahwa di SMPN 13 anak-anak Insklusi benar disatukan di kelas umum atau kelas reguler biasa, jadi anak Insklusi mendapatkan hak dan mendapatkan pendidikan umum seperti pendidikan anak-anak pada umumnya.” Papar Kepsek Nandang Suwardi.

“Dengan kriteria tidak ada perbedaan, tidak ada diskriminasi perlakuan anak yang berkebutuhan khusus bersama dengan anak-anak yang reguler dengan 8 (Delapan) siswa/i yang berkebutuhan khusus, yakni 4 (empat) orang dari jalur ABK dan 4 (empat) orang lagi dari jalur Zonasi.” Jelasnya.

Foto Istimewa : Dr Laura Hagg bersama para Guru dan Siswa SMPN 13 Kota Tangerang.

Lanjut pesan arahan dari Dr Laura Hagg, kedepannya SMPN 13 harus berkonsisten dan juga terus mempertahankan sistem pendidikan Inklusi dengan lebih baik lagi.

“Kami mempertimbangkan masukan dari Kepala Dinas Pendidikan kota Tangerang untuk dapat merealisasikan dalam memfasilitasi sekolah-sekolah Inklusi yang ada di kota Tangerang. Sebanyak 53 Sekolah Dasar (SD) dan 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) lewat Lembaga USAID (Amerika Serikat) untuk dapat menjalin Sister School Program dengan sekolah Inklusi di Amerika, dan saya bangga dengan Kota Tangerang (is the best), pada tata kota pemerintahan daerah.” Pungkasnya.

Dan info terupdate yang didapati team Media Patroli Indonesia, bahwasanya tanggal 8 November 2023 nanti, kembali SMPN 13 kota Tangerang akan mendapat kunjungan dari Amerika Serikat bersama Dr Rachael Gonzales sebagai Representative of International Association of Special Education.

Yang juga turut dihadiri oleh Delisma Ade Sembiring M.Pd., M.A., Sp.Ed dari Yayasan Anak Terang, dan Dra. Syelfia Marry selaku Kepala SMP Anak Terang, serta Rani siswa dari sekolah Anak Terang dengan tema program Inklusi dan Program Special Education.

Pewarta: Andy Rae

Pos terkait