Foto : Kantor BPN Kabupaten Manggarai
Patroliindonesia |Manggarai, NTT – Perekrutan Pegawai non PNS (PPNPN) pada kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai tidak profesional.
Demikian disampaikan Rolan Juru kepada patroliindonesia.online Kamis, (17/12/20).
“Proses rekrutmen pada kantor pertanahan Kabupaten Manggarai tidak profesional. Salah satunya terlihat pada hasil seleksi administrasi yang berbeda dengan kebutuhan pegawai pada kantor tersebut. Adapun kejanggalan lainnya adalah jumlah peserta lulus administrasi yang jumlahnya berbeda dengan jumlah yang dibutuhkan, yang dibutuhkan ada 21 lowongan, tapi di pengumuman kelulusan hanya 7 orang untuk posisi yang sama,” ungkap Rolan.
Lebih lanjut Rolan mengatakan dalam pengumuman kantor pertanahan itu formasi yang dibutuhkan asisten verifikator berkas, tapi pada pengumuman hasil seleksi administrasi yang lulus akan isi asisten pengadministrasian umum.
Menanggapi hal tersebut Kasubag Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Manggarai, Aulia Rahma saat ditemui di kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai membenarkan informasi tersebut.
“Kami memang sempat membuat pengumuman pada tanggal 8 Desember 2020 lalu, tetapi pengumuman itu kami cabut lagi pada hari itu juga. Tetapi kami tidak tau siapa yang mempublikasikan pengumuman itu,” ungkap Aulia.
Lebih lanjut Aulia mengatakan proses rekrutmen tenaga kerja pada kantor Pertanahan pada tanggal 11 Desember 2020 dan hasil sekleksinya juga pada hari yang bersamaan.
Proses rekrutmen tenaga kerja dan seleksi kelulusan pada kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai dilaksanakan pada hari yang sama. (Tensi)