Sampaikan Permohonan Maaf, Tukang Bangunan Buka Segel Kober Labolewa Nagekeo

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroliindonesia.com |Nagekeo, NTT -  Polemik penyegelan Kober Tunas Baru di Desa Labolewa kecamatan Aesesa oleh tukang bangunan, Vinsensius Nuwa (42) berakhir dengan permintaan maaf.

“Saya minta maaf karena sudah menyegel sarana umum, penyegelan itu tidak ada niat apa-apa, saya hanya mau pemerintahan desa segera mendroping material sehingga pekerjaan cepat selesai” ungkap Vinsensius di rumahnya sendiri.

Bacaan Lainnya

 

Melalui media ini, Vinsensius menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah desa Labolewa atas tindakan yang dilakukan, ia berjanji akan menyelesaikan pekerjaan yang tersisa ketika material sudah didroping oleh Suplier.

Kepala Desa (Kades) Labolewa, Marsel Ladho saat ditemuai media di kediamannya menyangkan tindakan sepihak yang dilakukan oleh Vinsensius sang tukang bangunan yang menuntut upah pekerjaan namun pekerjaan belum rampung seratus persen.

“Pekerjaan bangunan kober belum selesai, makanya keuangan pun belum selesai, masih ada pekerjaan plafon yang belum dikerjakan, keuangan akan selesai ketika pekerjaannya sudah seratus persen” tandas Marsel.

Foto: Pekerjaan flapond yang belum rampung

Untuk diketahui, besaran upah dalam pekerjaan finising kober Tunas Baru Labolewa sebesar tiga puluh empat juta seratus, pemerintah Desa Labolewa sudah membayar dua puluh lima juta, tersisa sembilan juta lebih karena pekerjaan belum rampung yang disebabkan oleh mandeknya pendropingan material. (Ralan)

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait