Patroliindonesia.com |Manggarai, NTT – Seorang nenek ‘Bibiana Jemamu’ berusia 85 tahun asal Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, ditemukan tidak bernyawa di tengah jurang Pate Raci, sebelah barat Dusun Jawang. (23/05/20)
Armin, saksi mata yang menemukan jasad BJ menceritakan kronologis penemuan jasad nenek tersebut. Ia mengisahkan bahwa sekitar jam 5 sore, ia pulang dari sawah dan membawa anjing peliharaannya.
Perjalanan dari sawah menuju rumahnya melewati jalan yang berdekatan dengan jurang Pate Raci. Ketika melewati jalan tersebut, anjing peliharaannya terus menggonggong ke arah jurang Pate Raci. Awalnya, Armin tidak menghiraukan gonggongan anjingnya tersebut. Namun, karena anjingnya tidak berhenti menggonggong, ia pun penasaran, dan memutuskan untuk mengikuti arah anjingnya pergi. Ketika ia berjalan mencari penyebab anjing peliharaannya tersebut terus menggongong kearah jurang, tiba-tiba ia sangat kaget melihat BJ dalam keadaan tidak bernyawa.
Karena panik dan takut, Armin kemudian berlari memanggil masyarakat untuk membantu mengevakuasi jenasah BJ.
Ursula Nu’u, anak almarhum BJ mengatakan bahwa ketika ibunya keluar dari rumah, ia dan anggota keluarga yang lain sedang berada di kebun. Mereka berangkat ke kebun sekitar jam 8 pagi. Sebelum ke kebun, mereka telah menyiapkan makan siang untuk ibunya dan makanan tersebut disimpan ditempat tidur BJ.
Ketika menyelesaikan pekerjaan dikebun, Ursula dan anggota keluarga yang lain pulang sekitar jam 3 sore. Ketika tiba di rumah, ursula mendapatkan Ibunya sudah tidak berada di rumah. Ursula dan keluarga serta tetangga rumahnya kemudian memutuskan untuk bersama-sama mencari BJ. Mereka mencari di sekeliling rumah, di pekuburuan umum, serta sekitar perkampungan namun tidak mendapatkan hasil. Hingga kemudian mereka mendengar teriakan Armin yang menyampaikan bahwa BJ berada ditengah jurang.
(Red/Iren Antus)