by 
Patroliindonesia.com |NTT – Semakin meningkatnya kasus positif covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat masyarakat di NTT harus terus waspada dan tetap menjalankan berbagai protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.
Salah satu anjuran kesehatan yang terus disampaikan oleh Pemerintah guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 adalah dengan tetap menggunakan masker saat keluar rumah.
Menyikapi hal tersebut, SMA Swasta Widya Bakti Ruteng di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, membagikan 500 masker kepada siswa-siswi dan para guru di sekolah tersebut. (02/06/20)
Nobertus Harum, Kepala Sekolah SMAS WIDYA BHAKTI dalam sambutannya menyampaikan bahwa menggunakan masker merupakan langkah antisipatif guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.
“Menggunakan masker merupakan langkah antisipatif guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19” ungkap Nobertus.
Lebih lanjut Nobertus berharap agar siswa-siswi dan para guru tetap menggunakan masker ketika keluar dari rumah. Ia juga mengajak siswa-siswi dan para guru untuk bersama-sama melawan covid-19 dengan cara tetap mengikuti berbagai protokol kesehatan yang terus disampaikan oleh pemerintah.
“Pakailah masker ketika anda keluar dari rumah, bukan untuk disimpan di rumah. Kita harus mengikuti berbagai anjuran kesehatan. Apabila anda lalai dengan hal yang sederhana ini, maka resikonya ada pada diri anda sendiri. Oleh karena itu, marilah kita tetap jalankan berbagai anjuran kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19”, ungkap Nobertus.
Selain membagikan masker, lembaga SMAS WIDYA BHAKTI Ruteng juga telah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan di beberapa titik sekolah, serta berbagai perlengkapan lainnya guna mengantisipasi penyebaran covid19.
(Red/Iren Antus)
by 
