Patroliindonesia |Kota Tangerang, Banten – Suatu ketegasan dan kinerja secara profesional yang di ungkapkan Ibu Iis Permasih M.Pd selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 10 Kota Tangerang.
Jumat, (23/10/20).
Dalam memprioritaskan program-program aturan dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang, sistem pembelajaran KBM (Daring/Luring) menggunakan internet dan fasilitas dari sekolah buku LKS.
“Sebelum kami mendapat bantuan dari pemerintah, sekolah kami jalankan Daring dari hasil kolektif dana para guru guna memfasilitasi kuota terhadap siswa/i yang mayoritas atau pada umumnya siswa/i SMPN 10 yang orang tuanya kurang mampu, kebanyakan keluarga pekerja dari kalangan menengah kebawah,” jelas Kepsek.
Alhamdulillah di era kepemimpinan ibu Iis Permasih M.Pd saat ini selaku Kepsek, SMPN 10 Kota Tangerang telah dapat bantuan kuota untuk siswa-siswi dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Kebetulan Pemerintah juga memberikan kebijakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa di pergunakan untuk kuota Para guru dan murid demi mengatasi masalah keterbatasan dimasa pandemi saat ini,” terangnya.
Adapun Terkait sarana, prasarana di areal lingkungan sekolah yang saat ini belum memadai dan masih dalam proses-proses perencanaan program pengembangan dan pembangunannya.
“Program belum terrealisasi, namun semoga pembangunan fasilitas beberapa ruang menjadi perhatian khusus dari dinas terkait.
Seperti untuk pembangunan renovasi mushola yang saat ini masih memanfaatkan ruangan salah satu kelas untuk dijadikan mushola.
Sementara anggaran pembangunan kantin sehat yang mengikuti program dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) sebagai sekolah Adiwiyata demi memonitoring kondisi kesehatan siswa/i dilingkungan sekolah.
Adapun pelayanan pendidikan kurikulum yang biasa diterapkan SMPN 10 setiap harinya secara agamis dalam Rohani Islam (Rohis), dengan melakukan pengajian juga do’a dan membaca surat Pendek kitab suci Al-Qur’an secara berjamaah di hari Jum’at.
Agar para murid dapat menguasai ilmu agama dan BerAkhlakul Karimah menjadikan siswa/i nya berbudaya Mandiri.
Di luar Dari sistem zonasi yang di berlakukan oleh pemerintah akan tetapi masih banyak beberapa siswa yang beralamat jauh dari sekolah, sehingga keterbatasan sarana dan prasarana SMPN 10 yang sangat menjadi kendala terbesarnya adalah lokasi sekolah yang jauh dari jalan utama, yang memerlukan bantuan fasilitas kendaraan dari pemerintah agar mempermudah akses siswa/i menuju kualitas terbaik sekolah kami,” paparnya.
Rasa terima kasih untuk sebuah dedikasi telah di berikan dengan ketulusan dan keikhlasan para guru.
Teruskan perjuanganmu ibu Iis Permasih M.Pd (Kepsek) dengan ijin Allah SWT semoga pengabdianmu di dunia pendidikan menjadi barokah dan tetap Amanah dalam memberikan yang terbaik kepada generasi bangsa demi Indonesia tercinta.
Aamiin ya’robbalalamin. (Red/AR/EY)
