by 
Patroliindonesia |Simalungun, Sumut – Akibat hujan deras sejak Kamis (27/11/20) sempat berhenti hari Jumat (28/11/20), kemudian Sabtu (29/11/20) hujan semangkin deras, bukit di sekitar pemukiman warga longsor.
Kejadian itu terjadi di Nagori Bayu Muslim Kecamatan Tapian Dolok Simalungun Sumut, membuat warga terpaksa mengungsi ke masjid dan rumah warga lainnya yang jauh dari pemukiman warga. Selain merusak rumah warga 50 rumah, 4 unit tertimbun longsor.
Kemudian, minggu (30/11/20) sekitar jam 13 wib rumah yang rusak sedang di perbaiki oleh warga lain dibantu pihak kepolisian. Hanya saja,sebahagian warga belum berani untuk mendiamu rumahnya karena takut longsor susulan karena hujan bisa datang sewaktu waktu.
Pangulu Bayu Muslimin Kec Tapian Dolok Simalungun, Amat Simbolon (52) sejak tgl (27 /11/20) sudah turun hujan dan Jumat 28/11 sore sekitar Jam 17 wib terjadilah longsor meskipun belum mengenai rumah warga.
Sebelumnya warga diminta agar mengungsi, karena hujan belum reda juga diperkirakan akan membuat longsor susulan. Ternyata jam 21 wib bukit kembali longsor akibatnya 24 rumah tertimpa tanah.
Dekat kampung Bayu Muslimin ada ada sungai yang meluap dab merusak 10 rumah warga. Selain longsor, jalan pun tertutup ujar PANGULU tadi. Semenrara Rusdi (35) yang rumahnya kena tertimbun longsor rumahnya rata dihamtam tanah, padahal telah diberitahukan agar warga mengungsi saat pertama longsor terjadi.
KaPolsek Serbelawan Iptu Yunus Siregar mengatakan, dari Polsek dan Polres Simalungun telah turun kelapangan untuk memperbaiki rumah warga yang korban bencana longsor di Bayu Muslimin Kec Tapian Dolok Simalungun.
(SYAM Hadi Purba)
by 
