Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Pinang Polres Metro Tangerang Kota Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroli-indonesia com, Pinang, Kota Tangerang, Banten – Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Pinang, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu dengan mengamankan 1 tersangka inisial FF Als Arab (41) asal Taman Royal Cipondoh.

Pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti pada 16 Oktober 2022 sekira jam 23.45 wib di Perumahan Taman Royal, 3 Blok A 10 No. 31 RT 001 RW 006, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Bacaan Lainnya

Adapun barang bukti yang diamankan yakni, 1 buah HP
merk OPPO warna Hitam milik tersangka, 1 buah kotak box kecil warna putih yang di dalamnya terdapat 5 bungkus plastik putih transparan berklip yang berisikan narkotika jenis Shabu dengan berat brutto 2 Gram.

Selanjutnya, 1 buah kotak box kecil warna putih yang di dalamnya terdapat 8 bungkus plastik putih transparan berklip yang berisikan narkotika jenis Shabu dengan Berat brutto 2 gram milik tersangka.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan penangkapan tersangka berawal saat Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Pinang sedang melakukan observasi usai mendapatkan laporan dari warga masyarakat.

“Dari laporan masyarakat ada tempat yang sering dijadikan transaksi jual beli sabu di daerah Perumahan Taman Royal 3 Blok A 10 No. 31 RT 001 RW 006,” kata Kapolres.

Menurut Kapolres, Infomasi tersebut langsung ditindak lanjuti Team Opsnal dipimpin Kanit Reskrim Richard Sirait dan Team Opsnal Sat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Kota untuk melakukan pengecekan di TKP.

“Sampai lokasi ada seorang laki – laki dengan gerak gerik mencurigakan sedang berdiri di depan rumah dengan identitas yang sudah dikantongi, setelah di lakukan penggeledahan badan kemudian ditemukan barang bukti narkoba jenis Shabu yang jumlahnya cukup banyak,” terang Kapolres

Lantaran terbukti membawa barang haram dan diakui adalah miliknya, tersangka berikut barang bukti yang dibeli dari wilayah Komplek Ambon Cengkareng dibawa ke Polsek Pinang guna pengusutan dan pengembangan lebih lanjut.

Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman penjara paling singkat 20 tahun dan maksimal hukuman mati.

Pewarta Irwan A.N

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait