Tokoh Adat, Kritik Pembangunan Gedung-pusiban & Dukung Pembongkaran Kolam di Taman-santap

Patroli Indonesia |Lampung Utara – Tokoh adat Lampung Utara (Akuan Abung) Gelar: Nadikiang Pun Minak Yang Abung meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda), Agar supaya Gedung Pusiban Agung bisa kembali seperti dulu lagi. Rabu, (23/12/20).

Dengan tampilan gedung yang tampak terbuka sehingga fungsi nya dapat kembali maksimal, serta gedung tersebut dapat dirasakan kembali fungsi nya oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang ada diwilayah Lampung Utara,” bukannya malah terlihat seperti bangunan Gudang, seperti yang kita lihat sekarang ini,” ucapnya.

Saya sebagai bagian dari masyarakat kecewa ketika melihat kondisi Gedung pusiban saat ini, Gedung pusiban adalah salah satu aset milik lampung utara, namun sejak berubah tampilan menjadi gedung yang full tertutup seperti saat ini bukannya malah tampak terlihat megah tapi malah justru terlihat sumpek, pengap dan malah terlihat seperti Gudang yang tidak jelas fungsi nya.

“Kalau dengan tampilan gedung yang terbuka kan tidak sumpek, bisa digunakan kembali untuk masyarakat banyak, seperti untuk Pertemuan agenda besar, Pesta pernikahan, Acara adat seperti Begawi, dan Agenda besar lainnya,” terangnya.

Saya berharap Kepada Dinas yang terkait agar dapat mengembalikan Gedung pusiban seperti yang dulu, dengan tampilan terbuka, sehingga dapat dengan cepat di punggsikan untuk kepentingan masyarakat banyak, dan Lawangkuri atau Gapura yang berada dipintu masuk kantor Bupati sebaiknya jangan KOPIAH MAS saja, salah satu nya harus SIGER, karena kita orang Lampung sangat mengagungkan seorang Ibu, jadi jangan Kopiah Mas semua, alangkah baik nya jika yang satu nya adalah Siger.

Lanjutnya, “Termasuk pembongkaran kolam yang ada di Taman Sahabat itu, saya sangat setuju, karena kolam tersebut justru malah membuat Taman Sahabat semakin banyak nyamuk nya saja, dan tidak ada manfaat nya samasekali, karena selama ini saya tidak pernah melihat ada pemanfaatan kolam yang ada di Taman Sahabat tersebut,” ucap Akuan abung. (Joni)

Pos terkait