UKW Angkatan 39/40 di Kota Lubuklinggau Resmi di Tutup Pemkot

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroliindonesia.com Lubuklinggau – Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW ) Berlangsung selama dua hari terhitung Selasa-Rabu (11-12/10), Angkatan 39/40 yang diselenggarakan hari ini oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Lubuklinggau resmi ditutup.

Peresmian penutupan dilaksanakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, H Herdawan bertempat di Hotel Cozy Lubuklinggau, yang beralamat di jalan Yosudarso, Rabu (12/10/2022) sore.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan tim penguji dari persatuan wartawan Indonesia (PWI)yang disampaikan langsung oleh H Oktaf Riadi.

Dirinya menjelaskan, dari 48 peserta uji kompetensi wartawan di tahun ini ada 48 orang peserta dengan kategori muda, 42 orang kategori Muda dan 6 orang madya. “Yang dinyatakan kompeten sebanyak 40 orang, Sedangkan 8 orang tidak kompeten.” Jelasnya di depan peserta dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu dalam kata sambutan dari Assisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, H. Herdawan yang mewakili walikota Lubuklinggau, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal dirinya mengatakan berterima kasih kepada semua tim penguji dan mengucapkan rasa syukur bahwa kegiatan UKW telah berjalan dengan baik, Terlepas dari hasil yang dicapai para peserta.

“Wartawan adalah suatu profesi yang mempunyai tugas mulia dalam mengawal aspek kehidupan publik seperti penelusuran serta menjadi perlindungan hak-hak pribadi masyarakat. Wartawan juga memerlukan standar kompetensi yang terarah agar dapat menciptakan karya-karya jurnalistik berkualitas,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Selain itu, wartawan sebagai komponen penting dalam dunia pers memikul amanah mulia serta tanggung jawab yang berat. Bahkan mendapatkan predikat sebagai pilar demokrasi keempat dan mempunyai tanggung jawab moral terhadap kebenaran sebuah informasi.
“Bagi peserta yang belum berhasil agar tetap semangat belajar mengenai peningkatan skill guna menciptakan keprofesionalan wartawan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, H Firduas Komar mengatakan selama berlangsungnya UKW, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Menurutnya, UKW berkaitan dengan skil dan kemampuan sekaligus memastikan apa yang dilakukan selama ini telah sesuai dengan standarisasi wartawan.
“Dalam peningkatan kualitas, semua ada prosesnya. Dalam UKW tak ada istilah lulus dan tidak lulus, Yang ada kompeten atau tidak kompeten,” jelas Firdaus seraya menambahkan.

“UKW ada tiga tingkatan yakni, wartawan muda adalah wartawan yang sehari-hari bertugas di lapangan, meliput dan menulis berita hasil liputannya. Wartawan madya adalah redaktur, kordinator liputan dan/atau redaktur pelaksana (redpel). Sedangkan wartawan utama adalah Redpel senior, Wakil pemimpin redaksi, dan Pimpinan redaksi.” Pungkasnya. (Herly)

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait