Walaupun Disaat Pandemi Virus, SMKN 7 Kota Tangerang Terus Mengembangkan Kurikulum Sekolahnya

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroliindonesia |Kota Tangerang, Banten – SMKN 7 Kota Tangerang sejak awal pandemik dibulan april hingga saat ini telah melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar system jarak jauh dengan mengerahkan para guru ahli di bidang IT, sehingga tidak lagi mendapatkan kesulitan mengajar secara tekhnisnya.

Hal ini dikemukakan oleh H.Hirafahtia M.Pd saat ditemui awak media Patroliindonesia.com Jumat (16/10/20) diruang Kantor Kepala Sekolah.

Bacaan Lainnya

Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) di SMK Negeri 7 Kota Tangerang, awalnya kendala yang ada hanya pada batasan kuota pulsa bagi para siswa yang kurang mampu, namun saat ini sekolah sudah mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Banyak juga siswa yang kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar system jarak jauh sejak awal diberlakukan PSBB, dikarenakan tidak semua murid dan guru memiliki perangkat android pada ponselnya dan terutama pada paketan kuota pulsanya, maka kita berikan pinjaman tablet dari bantuan dana BOS.

Selain itu juga kondisi ekonomi yang sedang dilanda pandemi covid-19 membuat system belajar jarak jauh awalnya pun tidak bisa dianggap efektif dan jelas berbiaya mahal bagi para orang tua murid karna memerlukan ekstra kuota,” ujarnya.

Namun setelah pihak sekolah mendapatkan bantuan-bantuan dari pihak pemerintah, para guru pun kini mampu memaksimalkan kegiatan belajar mengajar dengan berbagai kesiapan. Dan beberapa bantuan sekolah yang sudah diterima pihak sekolah pun telah berjalan sesuai dengan anggaran sekolah.

“Beberapa dana bantuan telah kita salurkan sesuai dengan perencanaan program kerja sekolah, sehingga mampu mensupport system belajar daring di sekolah kami.

Dengan tanah sekolah seluas 14.000 m2, perencanaan pengembangan sarana sekolah guna mengoptimalkan kualitas pendidikan, kami minta bantuan ke provinsi dan tahun ini kami mendapat Lab RPS untuk Tata Boga yang pembangunannya saat ini sedang berjalan.

Kemudian dana bantuan dari BOS untuk yang lainnya juga saat ini sedang berjalan hingga pengecatan gedung sekolah yang bisa dilihat langsung di posisi depan sekolah,” Terangnya.

Dibidang akademik sekolah pun Kepsek menjelaskan bahwa dirinya telah canangkan program untuk kurikulum tahun 2020 hingga 2021 dengan persiapan program berbasis digital.

“Kita sudah kumpulkan guru-guru dibidang atau yang memiliki keahlian IT untuk membuat program pembelajaran yang tepat dengan system daring/luring. Alhamdulillah Proses Belajar Siswa (PBS) sudah berjalan dengan system digital, semangat para guru yang tadinya Proses Belajar Mengajar (PBM) menggunakan kertas dan buku pun kini dengan system Online sudah terbiasa karna telah kita siapkan PBM dengan Google Classroom dan Ujian yang berbasis digital juga dengan menggunakan Google Formulir yang soalnya kita buat sendiri.

PBS 100% siswa sudah bisa mengikuti dengan baik,” jelas H.Hirafahtia M.Pd

Dengan jumlah murid sebanyak 1046 yang terbagi pada 4 Kejuruan seperti: Perbankan, Pemasaran, Tata Boga dan Perhotelan. Mutu dan kualitas pendidikan di SMKN 7 Kota Tangerang Banten ini telah mampu bekerjasama dengan dunia industry. Dari potensi yang ada, baik dari guru dan murid, Bapak Kepsek yang dikenal sangat bersemangat ini pun telah canangkan program kerja Humasnya untuk kembangkan kerjasama pihak sekolah dengan dunia industri, guna mencapai kurikulum sesuai SDM yang dibutuhkan dunia industri yang sedang berkembang.

“Alhamdulillah saat ini pihak sekolah kami sudah melakukan MOU (Memorandum Of Understanding) dengan 51 perusahaan di dunia industry dan akan terus kami kembangkan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bagi para siswa kami dan saya telah meminta Humas untuk dapat bekerjasama dengan pihak industri dalam penyesuaian kebutuhan industri saat ini.

Maka pihak industri pun harus dapat selalu duduk bersama guna membuat pembenahan kurikulum pada program belajar para siswa kami hingga praktek kerja lapangannya. Sehingga siswa lulusan sekolah SMK kami siap menjadi tenaga-tenaga pekerja yang dibutuhkan pihak industri perusahaan dan ini pun akan menjadi program dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Tangerang.

Namun pengembangan hal tersebut dengan pihak industri, sejauh ini kami baru sekedar komunikasi saja,” papar Kepsek SMKN 7 Kota Tangerang seraya menambahkan perkataan “Semoga peran serta media  seperti patroliindonesia ini dapat membawa informasi penawaran kerjasama kami dengan pihak industri,” tambahnya.

Sejak saya bertugas disekolah ini, di akhir januari 2020 saya mempelajari situasi sekolah. Dan demi pengembangan sarana dan prasarana sekolah yang berhasil sesuai anggaran 2020/2021, sekolah kami telah mampu melaksanakan pembangunan dengan akuntanbilitas yang transparan dengan keberhasilan pembangunan dan pengembangan sekolah yang lebih baik,” papar H.Hirafahtia M.Pd

Sama seperti sekolah lainnya, system pembelajaran sesuai kurikulum dan kejuruan disekolah SMKN 7 Tangerang pun ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. (Red/AR/EY)

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait