Yuliana Gerakan Masyarakat Cerdas Wujudkan Penghijauan Bernilai Ekonomis bersama KLHK Kalbar

Patroli Indonesia  | Kuburaya, Kalimantan Barat – Anggota Media Patroli Indonesia
Yuliana berkunjung ke balai pengelola Persemaian permanen yang terletak di Jln. Budi utomo Kota Pontianak Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.

Adapun maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut dalam rangka meninjau persemaian permanen, “Yuliana bersama Tim Media Patroli datang untuk mempelajari perkembangan serta langkah-langkah teknis yang harus disentuh dalam perspektif lingkungan, dukungan dan antisipasi teknis pembangunan dan hal-hal yang perlu didahulukan dan perlu dibaca menurut progres yang ada saat ini.” Ucapnya.

KLHK / Bapedas membangun dengan konsep kota cerdas (smart city) dan forest city atau the bush capital, serta harus sekaligus dengan pemulihan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Selain itu Yuliana juga mengajak semua komponen masyarakat tanpa terkecuali untuk ikut mendukung persemaian guna penghijauan di Kalimantan Barat.
Lebih tepatnya program ini mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama membangun dan bergerak mencintai lingkungan sekitar. Rabu, (22/9/2021).

Ini sejalan dengan konsep pembangunan sekaligus dengan pemulihan yang sudah di Wacanakan oleh KLHK./ Bapedas Kalbar.

Yuliana berharap untuk masyarakat berpikir cerdas memulai penghijauan di setiap desa, mengembangkan hutan jenis kayu keras kombinasi kayu cepat tumbuh.

“Kapasitas produksi bibit yang direncanakan akan meliputi bibit tanaman hutan seperti tanaman kayu, multi purpose tree species dan tanaman endemik. Pada rancangan awal rencana persemaian modern di Mentawir ini akan meliputi sarana dan prasarana persemaian seperti Germination Rooting Mother Plant House, Laboratorium Kultur Jaringan, Aclimatization Area, Shaded Area, Open Area, Pengolahan Media Tanam, serta Reservoar. Penghijauan merupakan pekerjaan nyata  yang perlu kita lakukan bersama-sama masyarakat.” Jelas Yuliana.

Kemudian Yuliana juga berujar bahwa bersama-sama KLHK, Bapeda yang perpanjangan tangan oleh BALAI PENGELOLA PERSEMAIAN PERMANEN, sungai selamat kota Pontianak terus menata persoalan perlindungan dan rehabilitasi penghijauan secara nasional di Kalimantan Barat khususnya.

“Yang pasti akan lebih banyak kawasan hijaunya dari pada kawasan huniannya (terbangun),” pungkasnya. (*)

Pos terkait