PJ Bupati Tubaba, Diharapkan Warga Bisa Mengatasi Pedagang di Pinggir Jalan Pasar Mulya Asri

MPI, Tubaba, Lampung – Masyarakat pengemudi kendaraan Roda empat mobil Dan Roda Dua motor keluhkan Pedagang ikan semrawut berjualan di pinggir jalan dua pasar kelurahan mulya asri kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) kabupaten Tulang Bawang Barat, provinsi Lampung.

Supri salah satu sopir saat melintasi kawasan tersebut mengeluhkan lantaran sejumlah pedagang ikan yang berjualan dipinggir jalan dianggapnya sangat mengganggu kendaraan yang hendak melintas.

“Setiap lewat jalan dua pasar kelurahan mulya asri itu selalu macet akibat adanya orang yang berjualan ikan di pinggir jalan selain mengganggu pandangan kemudian tidak pantas dilihat kawasan itu menjadi kumuh bau busuk dan amis,” keluhnya. pada Kamis (9/5/2024).

Dirinya berharap pemerintah Daerah PJ bupati Tubaba dan Dinas Terkait dapat menindak tegas melakukan penertiban pedagang ikan yang berjualan di pinggir jalan umum.

“Pak Bupati dan Dinas Terkait kami harapkan bisa bertindak tegas menyikapi keluhan masyarakat karena tempat itu menjadi becek kumuh dampak dari Bau ikan,” pintanya.

Sementara menyikapi keluhan sejumlah sopir dan masyarakat, Joni, selaku koordinator Pasar kelurahan Mulyo asri mengaku bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan agar pedagang untuk tidak lagi berjualan di bahu jalan.

“Pedagang ikan tersebut sudah beberapa kali kita ingatkan untuk berdagang di dalam pasar ditempat yang sudah kita sediakan, bahkan dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas terkait juga sudah mengingatkan, namun pedagang itu tetap saja berdagang di bahu jalan,” ujar joni.

Joni juga menyatakan bahwa semenjak pedagang ikan yang menggunakan kendaraan berjualan di bahu jalan, berdampak pada para pedagang ikan di dalam pasar enggan melakukan pembayaran retribusi, yang mana menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya selaku Koordinator Pasar selalu berkoordinasi dengan dinas terkait, yang mana fungsi penertiban dan lainnya sudah menjadi tanggung jawab Dinas, jadi sampai saat ini saya masih menunggu arahan dari Dinas,” jelas Joni.

Hal senada juga dikatakan oleh salah satu pedagang ikan yang berada didalam pasar setempat yang mengatakan keberadaan pedagang ikan yang berjualan di pinggir jalan berdampak pada dagangannya menjadi sepi.

“Kalau masih ada pedagang ikan yang berjualan di luar pasar tentunya para pembeli lebih memilih berbelanja ikan di luar pasar ketimbang masuk kedalam pasar, hal itulah yang membuat kami sepi pembeli,” keluhnya.

Untuk itu, masih katanya, dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Dinas terkait untuk dapat bertindak tegas menertibkan pedagang nakal tersebut.

“Jalan dua ini menjadi langganan macet karena pedagang ikan menggunakan mobil jualan di pinggir jalan, tapi tidak ada tindakan tegas dari pemerintah maupun Dinas Terkait,” pungkasnya.

(Albet Np)

Pos terkait