Aksi Kejahatan Jalanan Merajalela di Kabupaten Lampung Utara

PATROLI INDONESIA | Lampung Utara – Aksi kejahatan merajalela, warga harus ekstra berhati-hati dan waspada. Pasalnya, Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Daerah Lampung Utara, kembali menjadi korban aksi Penjabretan sebuah tas usai turun dari mobil angkot didekat jembatan jalan Soekarno Hatta Kotabumi, Rabu (13/10/2021) sekira pukul 16.00 Wib.

Atas kejadian itu, sebuah tas warna hitam berisikan uang Rp 1,2 juta dan sebuah HP merek Oppo berikut surat-surat berharga raib dibawa kabur oleh pelaku.

Bacaan Lainnya

Menurut Hamna Dewi (45), warga Kelurahan Tajung Harapan, Kotabumi, Lampung Utara usai melapor di kantor Mapolsek Kotabumi, mengatakan sebelum kejadian itu dirinya baru pulang kerja naik mobil angkot warna biru. Namun saat baru turun dari mobil angkot dan berjalan kaki, tanpa disangka tiba-tiba dari arah belakang seorang pengendara sepeda motor langsung merampas tas miliknya. “Saya sempat mempertahankan, namun tas milik saya tersebut berhasil dirampas dan dibawa kabur oleh pelaku,” ujarnya.

Korban juga mengatakan tas warna hitam miliknya berisikan uang tunai Rp1,2 juta dan sebuah Hp merek Oppo serta surat-surat berharga berhasil dibawa kabur pelaku dan saat kejadian ia sempat berteriak minta tolong kepada warga dan sempat dilakukan pengejaran, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya melapor ke kantor Mapolsek Kotabumi Kota atas kejadian yang dialaminya tersebut.

Sebelumnya aksi penjabretan sebuah tas dialami oleh seorang karyawati RSU Handayani Kotabumi saat melitas di jalan Gg Alba Samping Rumah sakit tempatnya berkerja, Kamis (7/10/2021), pukul 14.00 Wib. Akibat kejadian itu, sebuah tas warna abu-abu berisikan sebuah Hp merek Oppo berikut surat berharga dibawa kabur pelaku jambret. Korban yakni Reni Melani (26), warga Kebun Empat, Tanjung Seneng, kotabumi, Lampung Utara.

Selain itu juga di hari yang sama terjadi aksi pembegalan dijalan sepi simpang abung, tepatnya didekat bendungan way abung, kecamatan abung barat yang mengakibatkan ibu dan anak mengalami luka bacok di bagian kepala. Herman wati (51) dan jelita (16) warga desa pengaringan, kecamatan abung barat. Kabupaten Lampung Utara. Hingga kini masih menjalani perawatan medis di RSU Handayani Kotabumi. (Joni/Arj)

Pos terkait