Patroli Indonesia, Surabaya – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan dan PIW yang difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya menyelenggarakan Pelatihan Penanganan Drainase Jalan.
Pelatihan itu diadakan mengingat tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR adalah Visium 2030, yaitu 99% jalan mantap, karena setiap insan ASN bidang PUPR dituntut agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan bidang tugasnya masing-masing.
“Pelatihan Penanganan Drainase Jalan ini merupakan pelatihan yang wajib ditempuh oleh Aparatur Sipil Negara bidang jalan dan jembatan, untuk memenuhi kompetensi teknis, sesuai amanah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Nomor 7 tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara Bidang Teknik PUPR,†ungkap Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan dan PIW, Rezeki Peranginangin dalam pembukaan pelatihan melalui konferensi video, Selasa (22/6).
“Pentingnya kompetensi dalam melaksanakan tugas telah ditegaskan dalam UU Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014 dan PP Manajemen PNS No 17 Tahun 2020. Selain kompetensi juga mengamanatkan agar suatu kebijakan dan manajemen SDM aparatur harus berdasarkan Kualifikasi, Kinerja, dan Kebutuhan Instansi Pemerintah, dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas, atau yang dikenal dengan Sistem Merit,†lanjut Rezeki.
Menutup sambutnya, Rezeki menyampaikan, “Pembangunan yang seutuhnya adalah terletak pada Sumber Daya Manusia, tidak akan pernah terwujud infrastruktur PUPR handal, tanpa adanya insan PUPR yang kompeten,†pungkasnya.
Pelatihan Penanganan Drainase Jalan ini diprogramkan 57 JP jam pelajaran 45 menit yang diantaranya meliputi: Synchronous Persiapan Studi Kasus, Asynchronous Prinsip-prinsip Penanganan Drainase Jalan yang berkelanjutan, Survai Pengumpulan Data Lapangan, Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Perencanaan Sistem Polder dan Kolam Retensi, Prinsip-prinsip Penanganan Drainase Jalan yang berkelanjutan, serta Studi Kasus dan Seminar.
Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2021 dan diikuti oleh 29 peserta. Pelatihan ini menggunakan metoda pembelajaran jarak jauh (distance learning) dengan peserta dan pengajar berada di kedudukan masing masing sementara host zoom meeting bertempat di Kampus Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya Jalan Gayung Kebonsari No 48 Surabaya. (*)
