patroliindonesia-Surabaya, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) rampung secara resmi pada Rabu (2/8) di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya, setelah berlangsung sejak 15 Maret lalu. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan pelatihan ini melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen. Pelatihan yang berlangsung secara daring dan tatap muka ini, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja.
Saat menutup PKA secara resmi, Kepada BPSDM Khalawi Abdul Hamid menyampaikan pesan kepada para peserta,“Tolong Bapak/Ibu sekalian, sebagai Pejabat Administrator berikan kesempatan staf kita untuk menyampaikan pendapat. Jadilah kita sebagai pendengar. Mungkin di dalam yang disampaikan ada solusi disitu, ada hal yang bermanfaat untuk organisasi di situ.”
Sebanyak 27 orang peserta yang dinyatakan lulus diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di unit kerjanya masing-masing. Tidak terkecuali mengemban tanggung jawab nya sebagai pemimpin yang dapat mengedepankan kepentingan organisasi.
Selama 735 Jam Pelajaran (JP) para peserta telah dibekali materi-materi oleh para pengajar agar dapat menjadi sosok seorang pemimpin yang menjaga keharmonisan dan membangun lingkungan kerja yang sehat. Sehingga seluruh pihak dalam unit kerjanya serta stakeholder eksternal yang terkait dapat menjadi bagian yang betul-betul berperan dalam meningkatkan kinerja organisasi yang dipimpinnya.
Pada pelatihan ini, terdapat beberapa kategori untuk peserta terbaik. Terbaik pertama diraih Julia Augustine dari Direktorat Sistem Strategi Pengembangan Jaringan Jalan dan Jembatan; terbaik kedua diraih Elbert Marangkup Hademahan dari Inspektorat VI; terbaik ketiga diraih Zaldy Sastra dari Pusat Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah I; terbaik keempat diraih Adi Prasetyo dari Balai Teknik Pantai; dan terbaik kelima diraih Komang Sri Hartini dari Pusat Data dan Teknologi Informasi. Selain itu, T. Davis F. Hamid dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan berhasil meraih predikat Proyek Perubahan Terbaik.
Saat ditanya apa pengetahuan yang paling bermanfaat saat kembali ke tempat kerjanya, Komang menyampaikan bahwa jejaring kerja yang ia dapat saat mengikuti pelatihan ini serta komunikasi efefktif sangat diperlukan untuk pencapaian kinerja organisasi. (RED)
