Patroliindonesia.com JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi pembicara dalam webinar seri II yang digelar oleh BPK, dengan tema Kebijakan Pemerintah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19, Selasa (15/6/2021).
Dalam pidatonya, Menteri mengatakan bahwa pandemi membawa perubahan situasi dan peradaban. Berkaca pada pengalaman pandemi sebelumnya seperti Black Death yang terjadi antara tahun 1334 hingga 1350, menyebabkan berakhirnya perbudakan di Eropa, perbaikan hak dan kesejahteraan pekerja serta akselerasi “Renaissance†dari abad pertengahan dan bangkitnya gerakan humanism antara tahun 1400 hingga 1600.
Contoh lainnya yang Menteri sebutkan adalah Spanish Flu yang terjadi di tahun 1918, membawa perubahan pada akselerasi ilmu medis modern, dan awal dari golden age atau Globalisasi 1.0 yaitu awal koordinasi kebijakan global.
Sementara itu, pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan sistem kesehatan, akselerasi otomasi dan digitalisasi , perubahan global value chain, peningkatan tren telework, peningkatan peran artificial intelligent dan big data, green recovery.
Tak hanya itu, Menteri juga menjelaskan kebijakan yang diambil dalam perencanaan pembangunan nasional saat menghadapi pandemi adalah mendorong vaksinasi dan protokol kesehatan untuk pemulihan ekonomi.
Selanjutnya, arah kebijakan yang akan diambil dalam perencanaan pembangunan nasional untuk mempersiapkan masa dan pasca pandemi Covid-19 antara lain implementasi 6 strategi transformasi ekonomi untuk menjawab perubahan situasi dan peradaban dengan memantapkan strategi SDM berdaya saing dan peningkatan produktivitas sektor ekonomi dan memastikan implementasi strategi ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik, dan pemindahan IKN sebagai game changer.
Kedua, strategi transformasi ekonomi dirancang sebagai kolaborasi investasi pemerintah, BUMN, dan swasta. Ketiga, memastikan tidak hanya sent tapi delivered dengan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2022 berupa kebijakan dan program sampai dengan proyek dan Memastikan keterpaduan perencanaan berdasarkan THIS (Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial) melalui multilateral meeting.
Tim Komunikasi Publik
Kementerian PPN/Bappenas