Idwan Saleh: Jangan Jadikan Masjid Tempat Provokasi

Patroli Indonesia, Jakarta – Kembali maraknya masjid digunakan sebagai tempat penyebaran ujaran yang sifatnya provokasi dan berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat membuat kita semakin prihatin. Ini yang juga turut mendapatkan perhatian dari wakil ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PWNU DKI Jakarta, H Idwan Saleh, Sip, atau yang biasa di panggil H. Edo.

H. Edo mengungkapkan bahwa masjid sejatinya adalah tempat umat untuk mendekatkan diri kepada Alloh dengan berbagai macam kegiatan ibadah.

Masjid juga menjadi tempat umat untuk bersatu melepaskan semua “identitas” baik itu suku, bangsa bahkan identitas ormas dan parpol.

“Kita sangat prihatin dengan kondisi masjid di beberapa tempat di Jakarta dijadikan tempat penyebaran ujaran kebencian. Masjid jangan dijadikan tempat untuk menyerukan provokasi dan tindakan-tindakan kekerasan.” ujar H. Edo.

Sementara itu, lanjut H. Edo, banyak oknum tokoh agama yang menjadikan masjid sebagai tempat menyuarakan ujaran yang sangat provokatif dan sangat berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Untuk itu kami selaku pengurus LTM PWNU DKI Jakarta menghimbau kepada para DKM masjid dan tokoh agama untuk mengembalikan masjid sesuai fungsinya,” katanya.

H.Edo menambahkan, Masjid adalah tempat umat Islam mendekatkan diri kepada Alloh SWT melalui berbagai macam ibadah. Masjid juga berfungsi sebagai tempat pemersatu umat Islam.

“Di masjid kita tidak lagi membedakan orang berdasarkan suku, bangsa bahkan identitas ormas dan parpol. Mari kita jadikan masjid sebagai perekat ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathoniyah dan ukuwah bashoriyyah sesama anak bangsa”, tutup H. Edo.(red)

Pos terkait