patroliindonesia-Medan, Sungai merupakan salah satu aspek dalam sistem hidrologi yang kompleks. Saat ini, kondisi sungai kita sangat rentan terhadap kerusakan, terutama dengan banyaknya intervensi aktivitas masyarakat pada badan sungai, serta pengaruh perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem seperti adanya peningkatan intensitas hujan. Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sungai dan manfaatnya bagi masyarakat, sungai perlu dikelola dengan perencanaan yang mantap.
Dengan pemetaan dan analisis yang cermat, dapat ditentukan infrastruktur yang tepat seperti tanggul, groundsill, atau bangunan pelindung lainnya yang mampu mengurangi risiko banjir dan melindungi daerah yang rentan terhadap banjir. Melalui perencanaan yang baik, sumber daya air sungai juga dapat dikelola dengan efisien sehingga mampu menjaga ketersediaan air dan mengurangi konflik dalam penggunaan air. Selain itu, saat melakukan perencanaan teknis sungai, konservasi ekosistem sungai juga perlu dipertimbangkan, Sebagaimana kita ketahui, ekosistem sungai merupakan habitat bagi beragam flora dan fauna yang sangat bergantung pada kualitas air dan kondisi sungai.
Kementerian PUPR melalui BPSDM melaksanakan Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai. Pelatihan dilaksanakan secara distance learning yang terdiri dari 56 jam pelajaran dimulai tanggal 5 s/d 14 Juli 2023 dengan menggunakan aplikasi zoom meeting yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan. Peserta pelatihan ini berjumlah 37 orang, terdiri dari para pejabat atau ASN aparatur Kementerian PUPR dan Dinas PU yang dinilai potensial dan memenuhi syarat untuk mengikuti Pelatihan ini yang telah ditunjuk oleh pimpinan unit kerja masing-masing.
Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai ini dibuka secara daring oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Khalawi AH. Pada sambutannya Khalawi AH menyampaikan harapannya, “Melalui pelatihan ini peserta pelatihan akan mendapatkan wawasan mengenai aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan teknis sungai. Mulai dari analisis hidrologi dan hidrolika yang harus dilaksanakan dengan seksama guna memahami pola aliran dan siklus air pada suatu sungai, sampai dengan penerapannya dalam perencanaan alur dan bangunan pada sungai. Peserta juga akan dibekali wawasan dalam mengendalikan risiko banjir yang merupakan pengetahuan penting untuk menjamin keberlanjutan dari ekosistem sungai dan melindungi masyarakat dari ancaman bencana.”
“Hal lain yang perlu diperhatikan dalam perencanaan teknis sungai adalah keterpaduan dengan penggunaan lahan di sekitarnya. Penting untuk mempertimbangkan penggunaan lahan di wilayah aliran sungai, seperti pertanian, pemukiman, industri, dan konservasi. Perencanaan yang baik akan mengatur penggunaan lahan secara bijaksana untuk menghindari konflik dan mengoptimalkan manfaat dari sumber daya air sungai,” tambah Khalawi AH. (RED)
