Langkah Nyata Reformasi Birokrasi TNI AL Bangun SPBT Terpadu II Berbasih Digitalisasi

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

MPI, Jakarta – Dalam rangka pengelolaan bahan bakar di lingkungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang semakin efektif, transparan dan akuntabel sehingga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesiapsiagaan prajurit yang berdampak pada kinerja dalam menjalankan tugas pokok, TNI AL membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu II TNI AL yang berbasis Digitalisasi yaitu program Elektronik Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (E-BMP) bertempat di SPBT Lantamal V Surabaya, Senin (06/02/2023).

Bacaan Lainnya

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali berkesempatan meletakan batu pertama pembangunan SPBT Terpadu II sebagai tanda dimulainya proses pekerjaan. SPBT Terpadu II ini akan dibangun di atas lahan seluas 3.960 meter persegi memiliki tangki pendam kapasitas 30 KL sebanyak 2 unit, tangki pendam kapasitas 8 KL sebanyak 2 unit, pompa sebanyak 5 unit dan bangunan kantor seluas 47,25 meter persegi dimana pembangunannya direncanakan akan rampung dalam 180 hari.

Pembangunan SPBT Terpadu II ini merupakan salah satu upaya TNI AL dalam melaksanakan reformasi birokrasi yaitu melalui program kerja berbasis digitalisasi, salah satu contoh yaitu adanya program E-BMP sebagai sistem pelaporan penggunaan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) secara real time yang berbasis digital berupa E-Ranjen dan E-Kupon. Sehingga penggunaan BMP di lingkungan TNI Angkatan Laut dapat dimonitor secara langsung dan mengurangi kesalahan dalam penghitungan.

Sebelumnya TNI AL telah membangun SPBT Terpadu I yang berlokasi di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 31 Oktober 2022 lalu. Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar ini, menggabungkan antara pelayanan sarana dan prasarana serta tata cara pelaporan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan transparansi tata kelola BMP di lingkungan TNI AL, sesuai dengan prinsip pengelolaan bahan bakar minyak yang tepat jumlah, tepat mutu, tepat tempat.

SPBT Terpadu II ini nantinya akan menggabungkan seluruh SPBT yang berada dalam satu wilayah Koarmada II menjadi satu seperti SPBT Koarmada II, SPBT Lantamal V, SPBT Dopusbektim sehingga rencananya dapat melayani beberapa Satker yaitu Armada II, Lantamal V, Puskopaska, Satlinlamil Surabaya, Dopusbektim, Dislaikmatim, Labinkimat, Batalyon Infantri 5 Marinir, Yonmarhanlan 5 dan Resimen Kavaleri 5 Marinir menjadi satu titik dengan dilengkapi fasilitas grade A atau setara dengan SPBU rest area.

Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait