Patroli Hari Kedua Dapati Pelanggaran, Dirlantas Polda Metron Jaya : Ada Kemungikan Patroli CFN Tambah Kawasan

Patroliindonesia.online | JAKARTA– Di empat kawasan Jakarta, Polda Metro bersama tim gabungan kembali melaksanaka patroli Crowd Free Night (CFN), Sabtu (11/9) hingga Minggu (12/9) pagi.

Patroli CFN di hari ke dua yang di mulai sejak Pukul 22.00 hingga Pukul 04.00 pagi meski berjalan lancar, tim gabungan masih mendapati pelanggaran yang dilakukan masyarakat di dikawasan CFN.

” Ya malam ini, Sabtu 11 September 2021 l kita melaksanakan patroli kedua di masa PPKM level 3 CFN di empat kawasan, yaitu SCBD, Kemang, Asia Afrika, dan Jalan Sudirman Thamrin. Di Empat kawasan tersebut kita mulai bergerak paa pukul 22.00 Wib sampai dengan Minggu pukul 04.00 pagi,” demikian keterangan Dirlantas Polda Metro Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu, (12/9/2021).

Dalampelaksaan patroli, lanjut Sambodo mengatakan bahwa petugas gabungan mendapati adanya pelangaran yang dilakukan masyarakat, terutama pada penindakan penilangan terhadap knalpot kendaraan bermotor yang menganggu karena kebisingannya.

“Penggunaan knalpot akhir akhit ini muncul kembali dan semakin meresahkan masyarakat. Oleh karena itu kami lakukan penindakan. Polda Metro Jaya dan Polres melakukan tilang terhadap 639 kendaraan tersebut karena menganggu kamtibmas, ” ujar Sambodo.

Kemudian lanjut Samboto mengatakan, pada patroli skala besar yang juga masih berlangsung. Dimana kata Sambodo ada beberapa Kafe -Kafe di Jakarta Timur melanggar PPKM level 3. Kafe2 tersebut setelah didatangi masih beroperasi sehingga di khawtirkan akan muncul penularan covid-19 yang selama itu pihaknya terus melakukan penekanan. ” Yang kafe kafe tersebut dilakukan penindakan oleh Satpol PP dengan didampingi oleh teman teman yang melakukan patroli skala besar dari unsur TNI, Polri, dan Dishub,” ungkap Sambodo.

Sambodo meyebutkan dalam patroli ini, masih banyak anak muda berkerumun, bahkan di luar wilayah CFN pun mereka masih banyak berkumpul yang berpotensi terjadinya kerumunan dan penularan covid 19. Karena itu melihat gejala ini, pihaknya akan mengkaji apakah nanti akan diperluas kawasan itu untuk sebagai jalan jalan CFN. “Tentunya tidak menutup kemungkinan ruas jalan yang kita tengarai masih banyak orang2 berkerumun bisa saja kami perluas untuk area CFN,” ujarnya

Pasalnya, kata Sambodo penerapan CFN selama 2 malam ini dilaksakan cukup efektif untuk mencegah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan (prokes), mencegah terjadinya kerumunan, dan meningkatkan kedisiplinan kesadaran warga bahwa saat ini walaupun Jakarta sudah landai di level 3 tapi masih di situasi dipandemi Covid-19.

” Kami imbau kepada seluruh masyarakat khususnya anak anak muda yang masih suka nongkrong nongkrong silakan Stay At Home (Diam dirumah red). Jangan keluar rumah kalau tidak perlu. Supaya betul2 Jakarta bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19,” pungkas Sambodo.

(Reporter Rika Ningsih)

Pos terkait