Patroli Indonesia, Jakarta – Sejak diluncurkannya Sistem Manajemen Pengetahuan (Simantu) pada Maret 2019 lalu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) gencar mensosialisasikan manfaat Simantu bagi penggunanya. Simantu selalu memberikan informasi terbaru seputar PUPR dan menampilkan pengetahuan yang sedang hangat dan dicari masyarakat.
Salah satu fitur baru di dalam Simantu, adalah Menu Talkshow yang merupakan suatu ruang diskusi secara online dengan sistem Live Streaming Podcast yang terhubung melalui media sosial Youtube.
Hal itu memungkinkan pengunjung bisa melakukan live chat dengan para ahli atau narasumber secara langsung. Melalui live chat tersebut semua pengguna yang terdaftar bisa berkomunikasi langsung dengan para ahli di Kementerian PUPR untuk menyampaikan berbagai pertanyaan maupun berdiskusi dengan sesama pengunjung Simantu.
Pada Jumat siang (7/5) lalu, layanan Talkshow diluncurkan pertama kalinya selama dua jam, khusus bagi yang ingin tahu lebih mendalam mengenai pembangunan jembatan. Adapun narasumber Asep Hilmansyah, ST., MT selaku Widyaiswara Ahli Madya sekalugus Kordinator Bidang Teknik Materi Jalan dan Jembatan pada Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW, BPSDM.
Asep Hilmansyah menjelaskan pada awal talkshow bahwa tragedi jembatan runtuh di Indonesia terjadi karena beberapa faktor umum.
Para peserta yang terdiri dari mahasiswa magister superspesialis serta pegawai PUPR dan BUMN, antusias dalam memberikan pertanyaan melalui chat, mulai dari material apa yang harusnya di gunakan pada saat pembangunan jembatan agar lebih terjaga dan berbagai hal lain seputar jembatan. Pada akhir dari Talkshow atau Live Podcast ini para peserta diajak untuk menjawab beberapa pertanyaan Kuis berhadiah seputar Jalan dan Jembatan melalui aplikasi Kahoot.
Fasilitas Talkshow atau live streaming dan live chat merupakan bagian dari komitmen BPSDM PUPR dalam mendukung pelayanan secara handal mengenai berbagai produk dan solusi terkait aset intelektual bidang ke-PUPR-an, serta membuktikan bahwa ditengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia BPSDM Kementerian PUPR tetap dapat produktif dan berupaya dengan maksimal dalam mengembangkan kompetensi. (*)
