Patroliindonesia.com JAKARTA – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Banten-Jakarta-Jawa Barat (KAMMI Banjabar) dalam Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina bersama dengan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) menyampaikan aspirasinya di depan kantor kedutaan besar Amerika Serikat dan memimpin ribuan massa aksi bela Palestina yang digelar pada hari Selasa, (18/5/2021).
Koordinator lapangan aksi bela Palestina, Bahrudin, mengungkapkan bahwa ribuan peserta datang dari berbagai elemen masyarakat di wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat besar pada aksi bela Palestina kali ini. Ini menandakan bahwa kepedulian rakyat Indonesia kepada Palestina sangat besar, seperti tema aksi yang kami angkat, “Palestina Akan Selalu Ada dan Terus Ada di Hati Indonesia,” ungkapnya.
Dalam aksi ini, massa terlihat menggunakan masker dan dijaga oleh aparat kepolisian.
Massa juga terlihat membawa sejumlah bendera Indonesia, Merah Putih. Tak lupa mereka juga membawa bendera Palestina. Terdengar orator tak henti-hentinya mengingatkan massa aksi untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Demi mencegah penyebaran virus Covid 19 kami selalu mengingatkan massa aksi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Jundi, Ketua KAMMI Jawa Barat.
Di akhir penyampaian aspirasi, Wardian, Ketua KAMMI Banten menyampaikan pernyataan sikap Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina yang berisi :
1. Mengecam sikap Amerika Seikat yang telah memblokir pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam pembahasan permasalahan Palestina.
2. Mengutuk tindakan kekerasan dan pengusiran militer Israel atas warga Palestina di Syeikh Jarrah serta penutupan Masjid Al-Aqsa
3. Mengecam kejahatan genosida dan pemebersihan etnis yang dilakukan oleh Israel.
4. Mendukung desakkan pemerintah Indinesia kepada PBB untuk segera menyelesaikan konflik Israel.
5. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memasifkan berita di media sosial terkait kejahatan dan kekejaman yang dilakukan Zionis Israel kepada warga palestina merupakan bentuk penjajahan yang nyata.
6. Mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar memanjatkan doa dan qunut nazilah memohon pertolongan Allah SWT untuk kaum muslimin di Palestina dan mengancurkan Zionis Israel di tanah Palestina.
Pantauan Media di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 16.10 WIB, massa aksi sudah membubarkan diri. Sebelum membubarkan diri, mereka sempat melakukan aksi pembakaran replika bendera Israel di depan mobil komando.
“Bakar nggak benderanya?” Seru salah seorang yang membakar replika bendera.
Lalu, replika bendera tersebut dibakar oleh peserta aksi. Replika bendera Israel itu tampak terbuat dari kertas. Dalam pembakaran replika bendera Israel tersebut turut dibacakan sebuah puisi yang bertema kesedihan rakyat Palestina.
Sebelum pembakaran replika, mereka juga turut menampilkan teatrikal yang menceritakan tentang bagaimana anak-anak Palestina dibunuh secara kejam oleh rakyat Israel.
Kemudian dalam aksinya, Koordinator Lapangan Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina Bachrudin mengorasikan tuntutan mereka.
Pertama, mereka mengecam sikap Amerika Serikat yang telah memblokir pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam pembahasan permasalahan Palestina.
“Dua, mengutuk tindakan kekerasan dan pengusiran Kepolisian Israel atas warga Palestina di Sheikh Jarrah serta penutupan Masjid Al-Aqsa. Tiga, mengecam kejahatan genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh Israel,” kata Bachrudin.
(Deni)
