Patroli-indonesia.com, Kabupaten Tangerang, Banten – Nama Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli Dicatut oleh pelaku penipuan kepada Ketua DKM Mesjid Al- Falah Desa Jengkol Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, tersebut dikatakan Kades Jengkol Kecamatan Kresek MK Gandi kepada Wartawan, Minggu (13/3/2022).
Menurut Gandi, modus penipuan tersebut terjadi pada Hari ini (red) Minggu (13/3/2022), peristiwa tersebut kata Gandi, berawal dari salah seorang pengurus DKM dihubungi oleh orang yang tidak dikenal melalui pesan mesengger difacebook, dan kemudian pelaku memberikan nomor whatsup kepada ketua DKM Mesjid Al – Falah, kemudian antara pelaku dan calon korban melanjutkan komunikasi lewat whatsup, nomor pelaku persebut memakai poto profil wakil.Bupati Tangerang.
” Ketua DKM sengaja memancing pelaku, karena dia curiga dengan percakapan pelaku bahwa Mesjid Al – Falah tercatat sebagai penerima donasi,”kata Kades Jengkol Gandi, Minggu (13/3/2022).
Usai komunikasi dengan pelaku yang mengaku wakil Bupati Tangerang, Ketua DkM kata Gandi dihubungi oleh Agus Saputra yang mengaku sekretaris Wakil.Bupati Tangerang Mad Romli, dan meminta nomor rekening mesjid Al – Falah, namun setelah itu pelaku yang mengaku sekretaris wakil Bupati Tangerang meminta ditransfer uang oleh ketua DKM untuk biaya operasional pengurusan donasi.
“Setelah saya inveatigasi dengan menghubungi orang dekat pak wakil Bupati, ternyata tidak benar, karena selama ini Wakil Bupati Tangerang tidak eprnah membuat program donasi, akhirnya saya melarang kepada ketua DKM mesjid untuk tidak mempercayainya dan melarang untuk mengirim uang yang diminta pelaku,” terang Kades Jengkol Gandi.
Sementara Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengatakan, agar warga berhati – hati, karena selama ini, dirinya tidak pernah menawarkan donasi ke DKM Mesjid, pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya, sangat licin dan lihay, modus seperti ini kerap terjadi dengan mencatut nama pejabat, bahkan Bupati Tangerang saja namanya pernah dicatut juga oleh pelaku penipuan
” Kami berharap agar masyarakat lebih berhati – hati, lebih baik komfirmasi terlwbih dahulu jika ada pelaku yang mencatut namanya,” terang Mad Romli. (Irwan A.N)