70 Warga Desa Lidi di Matim Mendapat Pelayanan Vaksinasi dari UPTD Puskesmas Lalang

Patroli Indonesia | Manggarai Timur, NTT – Sebanyak 70 orang warga Desa Lidi, di Manggarai Timur Mendapat Pelayanan vaksinasi covid-19 dari UPTD Puskesmas Lalang.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut berlangsung di kantor Desa Lidi dan dipimpin langsung oleh kepala puskesmas Lalang Yeremias Guntur, dr. Edwardus Thander Adar, vaksinator puskesmas Lalang 14 orang, Babinsa, kepala Desa beserta aparatur desa Lidi.

Yeremias Guntur, kepala UPTD puskesmas Lalang, kepada media mengatakan, vaksinasi untuk wilayah yang menjadi tanggung jawab pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Lalang pihaknya berusaha untuk menggelarnya setiap Desa.

Hal itu menurut Yeremias dengan tujuan mempermudah dan mempercepat proses demi mencapai target.

“Targetnya minimal 90% setiap Desa masyarakatnya divaksin. Untuk Desa Lidi hari ini kami menyiapkan 100 dosis vaksin jenis Astra Zanesa. Hal ini sesuai dengan persediaan”, tandas Yeremias.

Yeremias mengaku bangga, kehadiran tenaga medis selaku vaksinator di Desa Lidi disambut baik oleh masyarakat. Peroses vaksinasi berjalan lancar walaupun pihaknya harus membawa pulang 30 dosis vaksin dikarenakan masyarakat yang hadir untuk vaksin hanya 70 orang.

“Jangan takut untuk divaksin. Untuk menyembuhkan wabah yang melanda dunia dan mewujudkan indonesia yang sehat, harusnya kita mendukung pemerintah melalui program vaksinasi ini”,cetus Yeremias.

Ia menambahkan, demi mencapai target 90%. Pihaknya siap bekerja ekstra. Dengan kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan di wilayah torok Golo tersebut, pihaknya berharap pemerintah Desa dan lembaga pendidikan siap bekerja sama demi kelancaran peroses vaksinasi di wilayah tugasnya.

Sementara Kosmas Ajak, kepala Desa Lidi, mengatakan pihaknya sangat bangga dengan adanya pelaksanaan Vaksinasi yang digelar di Des Lidi.

“Terimakasih pemerintah daerah Manggarai Timur, melalui dinas kesehatan, khususnya tenaga medis UPTD Puskesmas Lalang”,ungkap Kosmas

Dengan pelaksanaan vaksinasi digelar di masing-masing Desa, lanjut Kosmas tentunya mempermudah masyarakat untuk mendapat pelayanan vaksinasi.

“Harus bersyukur. Tidak buang biaya. Hanya saja harus bersabar untuk menunggu. Yang paling penting. Jangan takut untuk divaksin”, tegas Kosmas kepada masyarakat yang hadir.

Kosmas juga berharap, untuk masyarakat Desa lidi sekurang-kurangnya 90% yang divaksin. Ia mengimbau kepada masyarakatnya, bagi mereka yang tidak mau divaksin jangan menyalahkan pemerintah apabila di kemudian hari akan dipersulit urusannya karena tidak memiliki sertifikat vaksin.

Diketahui, jenis vaksin yang diberikan kepada 70 warga Desa Lidi hari ini adalah vaksin jenis Astra Zanesa.
Pantauan media, pelaksanaan vaksinasi tersebut berjalan lancar serta mengikuti protokoler kesehatan yang ketat.

Pos terkait