Menyongsong Hardiknas, SMA dan SMK Sekabupaten Matim gelar Berbagai Perlombaan

 

Patroli Indonesia | Manggarai Timur – Menyongsong Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Tahun 2022, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) Sekabupaten Manggarai Timur menggelar berbagai perlombaan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu berlangsung di SMAN 2 Borong. Diikuti oleh 41 sekolah dengan rincian SMA ada 34 dan SMK ada 7, Sabtu, 2/4/2022.

Berdasarkan Laporan Panitia pelaksana adapun mata lomba yang diuji diantaranya kompetisi Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca Puisi dan Menyanyi Solo.

Menariknya, yang menjadi juri dalam perlombaan itu adalah praktisi profesional sesuai bidangnya masing-masing. Semuanya bukan guru atau peserta lomba dan panitia. Langkah itu diambil untuk untuk menjaga profesionalisme dalam penilaian.

Ketua Panitia, Konstantinus Everson Rada, S.Psi, kepada Media ini mengatakan kegiatan yang dihelat itu merupakan serangkaian upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik di bidang keahlian, komunikasi dan seni.

Selain itu, Ia menambahkan, Kompetisi ini merupakan ajang unjuk kemampuan dan kreativitas berdebat, cipta, baca, seni dan menunjukan kompetensi keahlian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan tentang isu-isu global masa kini dengan dukungan kemampuan berpikir kritis serta mampu mengembangkan potensi secara menyeluruh dan seimbang pada semua aspek kecerdasan.

Ketua Panitia, Konstantinus Everson Rada, S.Psi

Ketua Panitia yang merupakan kepala SMAN 3 Borong itu juga membeberkan beberapa tujuan penting diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mendorong peserta didik untuk terus memperluas wawasan atau pengetahuan umum agar semakin percaya diri dalam bergaul dan berkomunikasi.
2. Membangun kesadaran dan kepedulian peserta didik akan pentingnya toleransi, kerjasama, dan perbedaan opini sebagai sikap yang harus tumbuh dalam demokrasi yang sehat.
3. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan pendapat, sekaligus berlatih menjadi pendengar yang baik dengan lawan bicara.
4. Melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif dan responsif terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang, baik, regional, nasional maupun internasional.
5. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien, dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
6. Memperkuat karakter peserta didik untuk dapat bersikap sportif, berani, konsisten serta bertanggungjawab atas pendapat dan keputusan menentukan pilihan.

Mengingat kegiatan itu digelar di tengah masa pandemi covid-19, Selaku Ketua Pantia Ia menegaskan semua kepala sekolah dan guru pendamping untuk tekankan siswa yang menjadi peserta lomba agar tetap patuhi protokoler kesehatan.

Sementara, untuk peserta yang keluar sebagai pemenang dari kompetisi tersebut nantinya menjadi utusan lomba HARDIKNAS tingkat provinsi NTT. Sehingga tahapan seleksi ini berlangsung selama dua hari. (Iren Antus)

Pos terkait