Disdik Ciamis Gelar Sosialisasi IMMAS-GEMAS di Eks- Kewadanaan Banjarsari, Ini Kata Kadisdik

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroli-Indonesia.com, CIAMIS, Jawa Barat – Setelah menggelar Sosialisasi Implementasi Masif – Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah (IMMAS-GEMAS) yang dihadiri para Kepala Desa, pengurus Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) eks-Kewadanaan Ciamis, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Senin, (03/10/2022) lalu.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, kembali menggelar kegiatan IMMAS-GEMAS di eks Kewadanaan Banjarsari, di Gedung Aula Kantor Kecamatan Banjarsari, Kamis (06/10/2022), yang dihadiri langsung oleh kepala disdik Kabupaten Ciamis, Praktisi Pendidikan Kabupaten Ciamis, seluruh kepala Desa di eks Kewadanaan Banjarsari, camat dan undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Kadisdik Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat S.Ip M.Si mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mencapai angka Rata – rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Ciamis. Rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun keatas untuk menempuh semua jenis pendidikan yang pernah dijalani.

Sosialisasi IMMAS-GEMAS di Eks- Kewadanaan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Kamis (06/10/2022).

Bagi mereka yang tamat SD diperhitungkan lama sekolah selama 6 tahun, tamat SMP lama sekolah selama 9 tahun dan tamat SMA diperhitungkan lama sekolah selama 12 tahun tanpa memperhitungkan apakah pernah tinggal kelas atau tidak. Atas dasar itu, maka untuk melihat kualitas penduduk di wilayah tertentu dari sisi rata-rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yang dicapai penduduk. 

“Untuk perencanaan dan evaluasi capaian program wajib belajar, RLS menggambarkan tingkat pencapaian setiap penduduk dalam kegiatan bersekolah. Semakin tinggi angka lamanya bersekolah maka semakin tinggi jenjang pendidikan yang telah dicapai penduduk. Sehingga indikator ini sangat penting karena dapat menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya.

Dijelaskan Kadisdik, untuk bisa mencapai itu semua, Pemerintah Kabupaten Ciamis berupaya untuk meningkatkan angka RLS di Kabupaten Ciamis dengan gencar mensosialisasi kan secara massif gerakan Masyarakat ayo sekolah di 5 eks Kewadanaan.

“Sosialisasi ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikannya,” jelas Kadisdik.

Menurut Kadisdik, masyarakat yang terputus sekolahnya bisa mendaftarkan diri kembali melalui PKBM yang sudah ada di setiap kecamatan.

“Dengan meningkatnya kualitas pendidikan maka kualitas SDM di Kabupaten Ciamis pun pasti akan meningkat,” tandasnya.

Kadisdik berharap dengan sinergisnya antara pemerintah desa, PKBM dan masyarakat atas pentingnya pendidikan semoga program yang telah disusun tersebut bisa berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan bersama.

“Semoga gencarnya sosialisasi ayo sekolah ini dapat diterima oleh masyarakat. Melalui program PKBM kita tingkatkan kualitas pendidikan masyarakat, demi SDM yang lebih bermartabat,” pungkasnya. (Nank Irawan)

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait