Patroli Indonesia |Kab.Tangerang, Banten – Bertempat di Aula Hotel Nelayan Jati Uwung Kota Tangerang, Kamis (16/9/2021) seluruh petugas TPU di 29 Kecamatan, Kabupaten Tangerang ikuti Rapat Koordinasi Pengelolaan Area Pemakaman.
Sebanyak 101 Petugas Makam hadir di dalam rapat Kordinasi tersebut, yang di bagi dalam dua sesi dengan sesi pertama berjumlah 50 anggota rapat dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 Wib. Dilanjutkan sesi ke dua 51 anggota rapat pada sesi ke dua pada pukul 13.00 Wib Sampai Dengan 16.00 Wib.
Rapat Koordinasi tersebut di hadiri oleh para petinggi Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kab.Tangerang, diantaranya : Kepala Dinas : Iwan Firman Syah, Kepala Bidang Pertanahan : Dadan, Kepala Seksi Pemakaman : Nur Syamsu, dan Kepala UPT Pemakaman.
Masing-masing pejabat DPPP memberikan sambutan pada pembukaan acara rapat Koordinasi tersebut.
Dalam sambutan nya Kepala UPT Pemakaman memberikan Laporan jalan nya agenda rapat. Diantaranya menyampaikan bahwa rapat koordinasi kali ini di ikuti oleh 101 petugas TPU, Serta Dana Rapat Koordinasi yang bersumber dari APBD 2021.
Sementara sambutan yang kedua di sampaikan oleh Kepala Bidang Pertanahan Dadan yang mengatakan. “Tugas Pokok Dan Fungsi Para petugas TPU adalah mengelola area makam dengan menjaga kebersihan area pemakaman, melayani masyarakat dengan baik, dan mengarahkan masyarakat atau ahli waris untuk mengurus IPTM (Izin Menggunakan Tanah Makam) sebagai sumber retrebusi bagi pendapatan daerah Kab.Tangerang.” Kata Dadan dalam sambutannya.
Yang menarik dalam sambutan Iwan Firman Syah Selaku Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman, selain memberikan Petunjuk dan arahan serta membuka Jalan nya Rapat Koordinasi pengelolaan area makam, dirinya juga sempat mengucapkan kalimat yg entah apa maksud nya?
“kita bekerja harus sesuai dengan aturan baik undang-undang atau pun peraturan bupati, terutama TPU Yang di wilayah-wilayah perkotaan yang mana SDM nya tinggi sehingga tingkat kritisnya pun tinggi, kita kerja benar saja di salahkan apalagi salah, karena banyak pengangguran Intelek yaitu Sele’em.” Ucapnya.
Lanjut Iwan dalam sambutannya, “Mereka yang sengaja hanya mencari-cari kesalahan kita dalam bekerja, sibuk buat laporan, menulis laporan dan sebagainya.”
Kemudian Iwan Firman Syah pun mengakhiri sambutan nya dengan membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Area Makam, serta mengetuk podium dengan tiga kali ketukan ia pun langsung meninggal kan ruang rapat karena ada kegiatan lain yang menunggu.
Apa yang di maksud dengan “pengangguran intelek yg di sebut SELE’EM oleh Iwan Firmansyah dalam sambutan tersebut patut di konfirmasi agar tidak menjadi sebuah asumsi buruk, namun hingga berita ini tayang yang bersangkutan belum dapat di hubungi dan di mintai komfirmasinya.
(Red.Nsr)