Huadian Bukit Asam Power Memperoleh Sertifikasi Teknologi dari Ikatan Auditor Teknologi Indonesia

Patroliindonesia |Jakarta – PT Huadian Bukit Asam Power atau yang dikenal dengan HBAP menerima sertifikat verifikasi teknologi dari Ikatan Auditor Teknologi Indonesia ( IATI) untuk pemanfaatan teknologi ramah lingkungan alat “Water Intake System with Natural Cleaning System” yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal IATI Bapak Yanto Sugiharto kepada Mr Zhu Qinke President Direktur PT Huadian Bukit Asam Power HBAP, bertempat di kantor HBAP di daerah kuningan Satrio Jakarta, Senin 23 Nopember 2020.

PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) merupakan konsorsium PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan China Huadian Hongkong Company Ltd. Yang merencanakan pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 yang merupakan bagian dari megaproyek 35.000 MW Indonesia dengan HBAP sebagai Independent Power Procedur (IPP).

Listrik dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 rencananya akan dialirkan ke Jawa dengan menggunakan High Voltage Direct Current (HVDC), kini dialirkan untuk Sumatera grid menggunakan jalur transmisi extra high voltage 500 kV, akan tetapi karena kebutuhan listrik di Jawa dinilai sudah cukup, maka listrik dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dialihkan untuk kebutuhan listrik Sumatera. Oleh karean itu, HBAP selain membangun PLTU juga akan membangun jalur transmisi dari PLTU Sumsel 8 ke gardu induk PLN DI Muara Enim sejauh 45 km.

Teknologi yang akan digunakan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 banyak merupakan teknologi baru yang biasa digunakan oleh PLTU, sebagai contoh teknologi yang biasa digunakan adalah sub critical kemudian berubah menjadi super critical sehingga menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan termasuk teknologi “WATER Intake with Natural Cleaning” yang VERIFIKASI teknologinya dilakukan oleh IATI.

Teknologi yang akan digunakan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 banyak merupakan teknologi baru yang sebelumnya dikembangkan oleh Huadian Technology dalam upaya mendukung efisiensi energi dan teknologi yang ramah lingkungan, Konstruksi PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 telah dimulai pada awal 2019, dengan rencananya masa konstruksi 42 bulan untuk unit I dan 45 bulan untuk unit II. Sehingga, diharapkan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2022 untuk unit I dan tahun 2023 untuk unit II.

“Selain teknologi WATER Intake with Natural Cleaning yang telah mendapatkan VERIFIKASI teknologi dari IATI HBAP masih memiliki teknologi lain yang mungkin nantinya juga akan dilakukan verifikasi teknologi oleh IATI untuk dilakukan verifikasi Teknologi, seperti teknologi BOILER yang hemat energi dan teknologi cerobong asap yang ramah linkungan” sebagaimana dikatakan oleh Bapak Doddy Arsadian selaku Vice Presiden HBAP.

IATI atau Ikatan Auditor Teknologi Indonesia adalah organisasi profesi para auditor teknologi Indonesia yang diiniasi pembentukannya pada tahun 2006 oleh BPPT/Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan saat ini mempunyai anggota lebih dari 300 orang dari berbagai kalangan mulai professional, akademis, peneliti, perekayasa, penyidik dsb.

“Pendirian IATI bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan daya saing teknologi dan industry di Indonesia serta juga menumbuhkembangkan inovasi hasil karya anak bangsa dengan melakukan verifikasi teknologi” ujar Yanto Sugiharto selaku sekjen IATI.

Proses verifikasi teknologi dimulai dengan pengajuan permohonan verifikasi kepada IATI, yang kemudian dilanjutkan dengan pengisian form yang harus diisi untuk kemudian diserahkan ke IATI dengan dilampirkan beberapa bukti teknologi. Jika proses administrasi sudah memenuhi syarat maka dilanjutkan dengan rapat Komite Teknis yang dibentuk IATI dan dilakukan presentasi serta diskusi dengan pihak pemohon, jika hasil rapat memutuskan lolos verifikasi maka pemohon akan diberikan sertifikat verifikasi teknologi oleh IATI.

“Acara hari ini diharapkan dapat menjadi awal kerjasama yang baik antara IATI dan HBAP dalam mengawal pembangunan nasional dan memenuhi kebutuhan energi dalam negri dengan menggunakan teknologi terkini yang ramah lingkungan dan hemat energi “ sebagaimana dikatakan oleh Ibu Dina Suryandari selaku Managing Director PT Presindo selaku “event organizer” acara verifikasi teknologi dan promosi event yang diadakan oleh HBAP. (NN)

Pos terkait