Patroli Indonesia, Jakarta – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu visi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin pada 2020-2024. Untuk, itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk mengembangkan SDM yang profesional dan berintegritas tinggi. Salah satunya melalui kegiatan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PUPR Formasi 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, sebagai kementerian dengan core business pembangunan infrastruktur tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas. “Oleh karena itu kita harus selalu profesional, berkualitas dengan kompetensi masing-masing serta berintegritas. Inilah yang menjadi landasan kerja kita bersama,” kata Fatah dalam Orientasi CPNS Kementerian PUPR Formasi 2021 secara daring, Senin (14/3).
Seleksi CPNS Kementerian PUPR menggunakan standar kompetensi integritas 4 pada skala 5. Standar integritas 4 bagi para generasi muda Kementerian PUPR ini merupakan syarat mutlak penerimaan CPNS Kementerian PUPR. “Bapak Menteri secara tegas mengatakan kita tidak akan mundur dari persyaratan ini. Untuk itu, rekan-rekan sekalian adalah orang yang kami yakini memiliki integritas yang baik dalam menjalankan tugas dan amanah. Terimalah tanggung jawab itu dengan integritas yang telah Anda tunjukkan dalam tes,” ujar Fatah.
Integritas tersebut juga berperan penting dalam menghadapi tantangan berbagai godaan salah satunya adalah praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Ke depannya mungkin para generasi muda PUPR akan mendapat ujian antara realita dan integritas. Diharapkan para generasi muda PUPR yang dipilih dengan standar integritas 4 tersebut tentu memiliki kepercayaan diri untuk menolak hal yang bisa merusak integritas.
Pada kesempatan ini, Fatah mengingatkan untuk menjauhi 4 big no’s yakni no bribery, no kick back, no gift dan no luxurious lifestyle. “Pastikan tetap hidup sederhana dan tidak mengubah lifestyle Anda. Saya juga ingin pesan kepada para CPNS sebagai generasi muda PUPR untuk turut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Fatah.
Sebagai kementerian dengan core business pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR memiliki budaya kerja bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Budaya kerja ini juga harus dilengkapi dengan berjiwa seni. Jiwa seni ini dibutuhkan dalam menjalankan tugas di lapangan, sebab dibutuhkan kreativitas-kreativitas baru keadaan lapangan tidak sama seperti dalam textbook.
“Anda improvisasi dalam koridor-koridor keilmuan, itulah ciri insan PUPR. Kita mampu bekerja keras, bergerak cepat, bertindak tepat dan berjiwa seni harus dilengkapi dengan akhlakul karimah sebagaimana tersebut dalam iProve Kementerian PUPR. sehingga keberadaan kita nanti akan memberikan banyak manfaat dan kebaikan bagi orang2 di sekitar kita,” tandas Fatah.
Orientasi Tugas CPNS merupakan program pembinaan awal CPNS PUPR selama 1 tahun sebelum nantinya ditempatkan di lingkungan kerja baru pada masing-masing unit organisasi. Pada formasi 2021, total pelamar yang telah dinyatakan diterima di Kementerian PUPR sebanyak 1.056 CPNS. Turut hadir pada kegiatan ini secara virtual Inspektur Jenderal PUPR T. Iskandar, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto dan Kepala BPSDM Khalawi Abdul Hamid. (*)