MPI, Tangerang – Koraborasi antara anggota Dewan dengan Insan Media dinilai cukup penting dalam mendorong keseimbangan kualitas kontrol sosial di tengah program pembangunan. Dengan Kolaborasi tersebut maka akan semakin mempertajam fungsi dari pengawasan di legislatif terhadap para eksekutif. Namun penilaian itu, sepertinya tidak disepakati Ketua DPRD Kota Tangerang, Roesdi Alam.
Terbukti saat dikonfirmasi oleh MCI Kota Tangerang, terkait rencana kegiatan diskusi publik dengan tajuk “Kolaborasi Anggota Dewan Dengan Insan Media, Sangat Penting Dalam Mendorong Tercapainya Kualitas Pembangunan’ dan Rusdi Alam sama sekali tidak merespon.
“Sebelum melayang surat permohonan nara sumber, Kami mencoba konfirmasi melalui WhatsAppnya dengan harapan bisa direspon dengan baik oleh beliau. Namun sampai sejauh ini, dirinya tidak memberikan respon sama sekali.
“Mungkin Pak Rusdi sangat sibuk atau menganggap kegiatan itu tidak penting, dan mungkin juga beliau kurang sepakat dengan adanya Kolaborasi antara pihak Anggota Dewan dengan Insan Media.” Kata Ketua MCI Kota Tangerang, Asep Wawan Wibawan yang dikonfirmasi by what’sapp selular juga, Jumat (03/01/25).
Meski demikian, Asep Wawan merasa bersyukur karena rencana kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari beberapa anggota dewan lain, tokoh muda Kota Tangerang dan para aktivis di dunia Pendidikan.
‘Alhamdulillah meskipun tidak direspon oleh ketua DPRD Kota Tangerang, namun kegiatan tersebut mendapatkan respon yang positif di beberapa anggota dewan tokoh muda Kota Tangerang dan aktifis pendidikan.
Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan besok, Sabtu 4 Januari 2024, sehubungan sesuatu hal kegiatan tersebut kami undur, Insysa’Alloh Sabtu depan 11 Januari 2025 ” Tambah Asep Wawan Wibawan.
Lebih lanjut, Asep Wawan Wibawan menjelaskan bahwa MCI sudah sering dan mengadakan kegiatan Diskusi Publik yang berkaitan dengan politik dan Pendidikan. “Alhamdulillah, sebelumnya kami pernah beberapakali sukses mengadakan kegiatan Diskusi Publik yang berkaitan dengan politik dan Pendidikan.
Kegiatan Diskusi Publik yang pertama kami adakan di Kecamatan Karang Tengah terkait keterbukaan informasi publik bersama Komisioner KI Banten, kemudian di SMK PGRI 109 terkait sudut pandang masyarakat terhadap politik, bersama tiga Anggota Dewan dari tiga partai yang berada dan yang ketiga di ruang kuliah mahasiswa Fisip Unis bersama pihak KPU, Bawaslu dan para mahasiswa Fisip Unis dengan tajuk peran serta Generasi Z dalam mendorong Kualitas Pemilu.” Pungkas Asep Wawan Wibawan.
( ** )